Berbagi Keilmuan, Das Salirawati Dosen FMIPA UNY Jadi Narasumber Lokakarya Penyusunan Modul Ajar Deep Learning

Dosen Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Dr. Das Salirawati, M.Si., dipercaya menjadi narasumber dalam Lokakarya Penyusunan Modul Ajar untuk Guru dan Dosen yang diselenggarakan di Yayasan Pondok Pesantren Nuruk Huda Sukaraja, Madang, OKU Timur, Sumatera Selatan. Kegiatan yang diikuti oleh para pendidik dari berbagai jenjang pendidikan dengan tujuan meningkatkan kompetensi dalam merancang modul ajar deep learning untuk jenjang SD, SMP, SMA, dan Universitas, diselenggarakan pada tanggal 21-23 Juni 2025.

Dalam sesi pemaparannya, Das Salirawati menekankan pentingnya modul ajar deep learning yang tidak hanya memuat materi, tetapi juga mendorong keterlibatan aktif peserta didik. “Modul ajar harus mampu menjadi panduan belajar yang memfasilitasi rasa ingin tahu, mengasah keterampilan berpikir kritis, dan relevan dengan kehidupan nyata,” ujarnya.

Kegiatan hari pertama dimulai dengan pemaparan materi tentang (1) Penerapan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) di Satuan Pendidikan Dasar Menengah dan Perguruan Tinggi, (2) Penguatan Literasi dan Numerasi, (3) Pentingnya Penyusunan Modul Ajar bagi Pendidik, dan (4) Kiat Penyusunan Modul Ajar yang Menarik Berbasis Deep Learning dan Literasi, dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta lokakarya terlihat antusias bertanya. Keempat materi itu merupakan bekal dasar dalam penyusunan modul ajar deep learning pada hari kedua.

Kegiatan hari kedua dan ketiga dilanjutkan dengan presentasi hasil pembuatan modul ajar oleh beberapa kelompok guru.  Dalam kegiatan itu diberikan masukan/saran oleh Das Salirawati Ada 18 kelompok guru tanpak aktif mempresentasikan modul ajar. Produk modul ajar yang dibuat guru sudah tergolong bagus, menarik, dan dilengkapi dengan barcode untuk mengakses video pembelajaran.

Pada akhir kegiatan Das Salirawari memberikan materi bonus, yaitu tentang “Smart Teaching, Solusi Menjadi Guru Profesional”, seperti judul buku yang pernah diterbitkan narasumber Das Salirawari juga mendemonstrasikan percobaan-percobaan sederhana yang menarik, dan meminta peserta melakukan percobaan ke depan dengan iming-iming mendapat hadiah dari narasumber. Semua peserta semangat dan antusias, sangat seru dan penuh tawa riang.

Wakil Ketua Yayasan, yaitu Dedy Mardiansyah, M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat bagi pada guru. “Kami mengundang Dr. Das Salirawati untuk mengisi lokakarya ini, harapannya dapat membantu guru dalam menysuun dan menerapkan modul ajar deep learning dalam pembelajaran. Karena kan ini tuntutan kurikulum terbaru dari Kementerian”, ujarnya dalam sambutan.

“Setelah ini kami berharap Dr. Das Salirawati, M.Si. dapat dilaksanakan lokakarya selanjutnya tentang penilaian modul, mulai dari komponen dan aspek yang harus dinilai sampai pada instrumen penilaiannya lengkap dengan rubrik penilaiannya.”, tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan modul ajar deep learning yang inovatif dan aplikatif sehingga dapat meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar di sekolah maupun perguruan tinggi. Partisipasi aktif guru dalam lokakarya ini menjadi bukti nyata kolaborasi pendidikan lintas jenjang demi mencetak generasi pembelajar yang adaptif dan kompeten. (dyah/ratna/witono).