Departemen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (Depdik IPA), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta (FMIPA UNY) menerima kunjungan dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Walisongo Semarang. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang 1 FMIPA UNY, pada hari Rabu (20/11/2025), menjadi ajang diskusi terkait pengelolaan laboratorium serta pengembangan pembelajaran praktikum dengan menggunakan laboratorium IPA FMIPA UNY.
Kunjungan tersebut disambut oleh Dekan FMIPA UNY, Kaprodi, Sekretaris Prodi, Dosen, Kepala Bagian Tata Usaha, Sekretaris Bagian Tata Usaha, serta tim pengelola laboratorium Depdik IPA. Pertemuan ini diawali dengan sambutan Dekan FMIPA UNY, pemaparan sistem pengelolaan laboratorium, dan pembelajaran di Depdik IPA, yang mendukung proses praktikum maupun penelitian, dan dilanjutkan dengan kunjungan ke laboratorium Pendidikan IPA.
Dekan FMIPA UNY, Prof. Dr. Dadan Rosana, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi momentum yang baik untuk saling belajar dan bertukar pengalaman antar perguruan tinggi, khususnya dalam pengembangan laboratorium Pendidikan IPA. “FMIPA UNY selalu terbuka untuk berbagi praktik baik yang dapat memberikan manfaat bagi peningkatan mutu laboratorium, baik dari sisi pengelolaan, layanan, maupun inovasi pembelajaran berbasis praktikum.”, dalam sambutan Prof. Dr. Dadan Rosana, M.Si. “Pertemuan ini tidak hanya berhenti pada diskusi, tetapi dapat berkembang menjadi kolaborasi berkelanjutan yang menguatkan kualitas pendidikan sains di kedua institusi.”, tambahnya.
Perwakilan FST UIN Walisongo menyampaikan bahwa kunjungan ini dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan benchmarking untuk memperkuat mutu penyelenggaraan laboratorium di institusi mereka. Mereka menuturkan bahwa FST UIN Walisongo ingin mempelajari berbagai hal terkait pengelolaan laboratorium, mulai dari manajemen ruang, alur praktikum, hingga sistem penyelenggaraan layanan lab yang efektif dan sesuai standar.
“Kami datang ke FMIPA UNY untuk mendapatkan wawasan baru yang bermanfaat, terutama bagi pengembangan Program Studi Pendidikan IPA yang masih tergolong baru,” ungkap perwakilan FST UIN Walisongo, Dr. Mereka juga menambahkan bahwa berbagai masukan yang diperoleh selama kunjungan ini sangat berarti sebagai bahan perbaikan pengelolaan dan pengembangan laboratorium ke depan.
Dalam diskusi inti, kedua institusi membahas secara mendalam sistem pengelolaan laboratorium, mulai dari sistem manajemen alat dan bahan, prosedur keselamatan kerja, hingga mekanisme pemeliharaan peralatan agar sesuai standar mutu,dan penggunaan laboratorium Pendidikan IPA sebagai pembelajaran. FMIPA UNY memiliki laboratorium IPA, yaitu laboratorium microteaching, laboratorium audiovisual, laboratorium computer, laboratorium komputasi. Pengembangan laboratorium unggulan Depdik IPA yaitu laboratorium audiovisual yang digunakan mahasiswa pada mata kuliah TIK, dan videografi, media pembelajaran. “Lab Audiovisual juga digunakan mahasiswa untuk penelitian seperti PkM, PPKO, P2MI. Namun ada beberapa praktikum yang masih menggunakan laboratorium fisika dan kimia”, jelas Kaprodi Pendidikan IPA.
Selain sesi diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan langsung ke beberapa laboratorium di Depdik IPA FMIPA UNY. Peserta dapat melihat dari dekat tata kelola ruang laboratorium, sistem monitoring peralatan, serta penggunaan laboratorium yang telah diterapkan.
Tim Laboran IPA juga memaparkan implementasi sistem pemanfaatan teknologi yang ada di Laboratorium, seperti VR dan AR yang telah diterapkan. Saat kunjungan ke laborarium, tim FST UIN Walisongo turut mencoba menggunaan VR dan AR. “Ini alat baru kami VR dna AR digunakan untuk mahasiswa, selain dalam perkuliahan juga untuk penelitian.”, jelas Tim Pengelola Laboratorium IPA. “Sudah banyak produk mahasiswa yang dihasilkan di lab audiovisiual, seperti video media pembelajaran, maupun potcast mahasiswa”, tambahnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, kedua institusi berkomitmen untuk terus mendorong pengelolaan laboratorium yang profesional, aman, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan sains di Indonesia. (ratna/witono).