Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta resmi menjalin kerjasama strategis dengan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan (FTIK) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember melalui kegiatan benchmarking dan penandatanganan nota kesepahaman, Senin (24/11/2025). Langkah ini menjadi upaya konkret kedua institusi dalam memperkuat mutu pendidikan matematika serta meningkatkan kualitas lulusan yang kompetitif dan berdaya saing.
Kegiatan berlangsung di FMIPA UNY dan dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Riset, Kerjasama, dan Sistem Informasi, ketua departemen matematika, ketua program studi matematika, dosen, kabag TU, dan tim humas FMIPA UNY serta tim pengelola akademik dari kedua belah pihak. Benchmarking kurikulum matematika menjadi fokus utama pembahasan, khususnya terkait penyelarasan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta penguatan sistem penjaminan mutu program studi.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Riset, Kerjasama, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Tien Aminatun, M.Si. menyampaikan bahwa kita bisa kerjasama dan kita follow up untuk kerjasama antara FMIPA UNY, Prodi matematika dan prodi matematika FTIK UIN KHAS Jember. “Kita bisa diskusi pengembangan kerjasama kedepan”, tambahnya.
Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, Umum, dan Sumber Daya FMIPA UNY, Dr. Pujianto, M.Pd., menyampaikan bahwa terdapat banyak potensi kolaborasi yang dapat digali lebih dalam dari Departemen Pendidikan Matematika. Ia menegaskan bahwa FMIPA UNY siap memfasilitasi mahasiswa yang melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3.
“Mahasiswa yang ingin melanjutkan studi pascasarjana di FMIPA UNY dapat kami dukung melalui berbagai program, salah satunya KMMD yang diperuntukkan bagi mahasiswa S2 dan S3. Program ini berfokus pada pengembangan akademik, seperti kemampuan public speaking dan publikasi ilmiah, dengan kegiatan yang terpusat di Gedung ORMAWA,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dr. Pujianto juga menjelaskan bahwa FMIPA UNY memiliki laboratorium microteaching yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan model pembelajaran inovatif. “Lab microteaching kami siap memfasilitasi mahasiswa dalam merancang dan menguji model pembelajaran, sehingga dapat menjadi kekayaan akademik program studi sekaligus bekal ketika mereka mengajar adik-adik kelasnya,” tambahnya.
Pihaknya berharap fasilitas dan program yang tersedia dapat menjadi sarana berharga dalam meningkatkan kapasitas akademik dan profesional mahasiswa, serta memperkuat kualitas lulusan di bidang pendidikan matematika.
Pihak FTIK UIN KHAS Jember menilai bahwa kunjungan benchmarking ke FMIPA UNY menjadi momentum berharga untuk memperkuat tata kelola program studi Pendidikan Matematika di lingkungan UIN. Mereka mengapresiasi kesiapan FMIPA UNY dalam membuka peluang kolaborasi serta berbagi pengalaman praktik terbaik dalam penyelenggaraan pendidikan matematika, khususnya dalam pengembangan keilmuan dan kompetensi pedagogik mahasiswa.
Penandatanganan kerjasama antara kedua institusi mencakup berbagai bidang strategis, antara lain kolaborasi tridarma perguruan tinggi, pendampingan akreditasi program studi, implementasi MBKM, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis kolaboratif, serta pengembangan kegiatan kompetisi akademik mahasiswa.
Melalui sinergi ini, FMIPA UNY dan UIN KHAS Jember berharap dapat bersama-sama mendorong transformasi pendidikan matematika di Indonesia, menghasilkan lulusan yang unggul, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kerjasama ini sekaligus memperkuat posisi kedua institusi sebagai pusat pengembangan pendidikan matematika yang berdaya saing nasional. (ratna/witono).