Dalam upaya terus-menerus meningkatkan mutu pendidikan dan layanan akademik, Program Studi S-1 Pendidikan Kimia melaksanakan kegiatan Asesmen Lapangan sebagai bagian dari proses akreditasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada [19-20 Mei 2025 dan merupakan momen penting dalam perjalanan akademik Prodi menuju akreditasi unggul.

Asesmen lapangan ini menghadirkan tim asesor dari Lamdik yang terdiri dari of. Dr. rer. nat. Ahmad Muzakir, M.Si. dari Universitas Pendidikan Indonesia, dan Prof. Dr. rer. nat. Muharram, M.Si. dari Universitas Negeri Makassar yang bertugas menilai berbagai aspek pendidikan, termasuk kurikulum, kualitas dosen, sarana prasarana, tata kelola, serta pencapaian mahasiswa dan lulusan/pengguna.

Kegiatan asesmen dilaksanakan secara luring di lingkungan kampus FMIPA UNY, diawali dengan pembukaan resmi yang dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni. Suasana hangat dan antusiasme tinggi terasa sepanjang proses asesmen, menandakan komitmen seluruh sivitas akademika untuk memberikan yang terbaik.

Dalam sambutannya, Dekan FMIPA UNY, Prof. Dr.Dadan Rosana, M.Si. menyampaikan bahwa dapat memrikan masukan, untuk meningkatkan kualitas dna kuantitas prodi sarjana pendidikan kimia. Ini merupakan momentum yang tepat untuk memberikan potret yang komprehensif, sehingga akan lebih komprehensif untuk kami upayakan lebih meningkat lagi.

“Kami siap untuk membantu untuk memenuhi hal-hal yang diperlukan sebagai informasi data untuk kebutuhan asesmen ini.”, tambah Prof. Dr.Dadan Rosana, M.Si. dalam sambutannya.

Selama dua hari, tim asesor melakukan peninjauan dokumen, observasi fasilitas, serta melakukan wawancara dengan berbagai pihak terkait, termasuk dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan. Prodi Sarjana (S-1) Pendidikan Kimia menampilkan berbagai capaian unggulan, mulai dari inovasi pembelajaran berbasis teknologi hingga keterlibatan aktif mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian masyarakat.

Asesor Lamdik, Prof. Dr. rer. nat. Ahmad Muzakir, M.Si. dari Universitas Pendidikan Indonesia  dalam sambutannya  mengatakan bahwa akreditasi atau asesmen ini sifatnya saling memberikan masukan, dan untuk berbagi pengalaman.

“Data yang sudah kami dapatkan dari borang, tidak terdapat perbedaan untuk mensinkronisasi dan memotret, dan klarifikasi untuk memperjelas dan melengkapi apa yang sudah ada di Borang”, Prof. Dr. rer. nat. Ahmad Muzakir, M.Si.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk meraih akreditasi yang lebih tinggi serta memperkuat posisi Prodi Sarjana (S-1) Pendidikan Kimia sebagai salah satu prodi unggulan di bidang pendidikan sains. Lebih dari itu, asesmen ini menjadi cerminan komitmen Prodi Sarjana (S-1) Pendidikan Kimia untuk terus berbenah, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata dalam mencetak calon pendidik kimia yang kompeten dan berdedikasi tinggi. (ratna/witono).