Workshop Simulasi Borang Akreditasi Lamsama Prodi Kimia FMIPA

Prodi Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta sedang menyiapkan borang  untuk akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (Lamsama). Oleh karena itu FMIPA menyelenggarakan acara Workshop Simulasi Borang Akreditasi Lamsama Prodi Kimia. Kegiatan dilaksanakan Rabu – Kamis. 9-10/11/22 di Yogyakarta. Hadir pada saat itu adalah pengurus Jurusan, tim Penjaminan Mutu serta dosen di Jurdik Kimia. Sebagai pendamping dari workshop adalah Prof. Dr. Heru Kuswanto.
Dalam sambutannya, Dekan FMIPA, Prof. Dr. Ariswan, M.Si. mengatakan, kegiatan kita pagi ini adalah dalam rangka komitmen kita untuk membawa prodi Kimia mengarah pada akreditasi Lamsama. Sebagai aturan formal regulasi yang bisa dipercaya adalah konversi dari akreditasi internasional ASIIN ke Lamsama yang disebut konversi akreditasi unggul.
“Setelah UNY menjadi perguruan tinggi berbadan hukum, tuntutannya luar biasa. Tuntutan implementasi pembelajaran tidak hanya yang tertulis dilaporan tapi juga fakta dilapangan juga harus menggambarkan kualitas PTNBH karena persaingan Indikator Kinerja Utama (IKU). IKU menjadi referensi utama setiap perguruan tinggi. Jadi kalau ada program-program yang menyangkut IKU akan kami prioritaskan”, terang Dekan.
Sementara itu, Wakil Dekan bidang Akademik dan Kerjasama, Prof. Dr. Jaslin Ikhsan, menjelaskan, tim borang sangat diharapkan bisa menyusun borang dengan baik sesuai  dengan standar yang ada dan yang dituntut. Proses akreditasi panjang sehingga segala sesuatu yang mendukung dilakukan sejak awal. Menyusun borang itu sebenarnya kinerja yang diperoleh selama 3 tahun terakhir menjadi sangat penting. Oleh karena itu fakultas akan mendorong seperti update sinta, update sister. Update sister per semester harus dilakukan.
Pada bagian lain, Prof. Jaslin juga mengatakan, rapat tinjauan manajemen penting dilakukan, sehingga program-program tidak hafalan atau hanya sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Kita kembangkan   program berdasarkan masalah yang muncul kemudian ada tinjauan manajemen tingkat prodi kemudian lanjut ke tingkat fakultas. Maka berdasarkan rapat tinjauan menajemen diprodi itu, maka usul program-program.  (witono)