Talkshow Pengenalan Kampus Hadirkan Pejabat Dekanat

Talkshow merupakan rangkaian acara pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB)  bagi mahasiswa baru FMIPA Universitas Negeri Yogakarta. PKKMB dilaksanakan 2 hari dari Kamis-Jumat, 25-26/8/22 secara daring. Narasumber talkshow yaitu Dekan, Prof. Dr. Ariswan, M.Si., Wakil Dekan bidang Akademik dan Kerjasama, Prof. Jaslin Ikhsan,  M.App.Sc., Ph.D., Wakil Dekan bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Dadan, M.Si., dan Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Alumn, Dr. Ali Mahmudi, M.Pd. Moderator pada talkshow yaitu Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FMIPA, Bagaskara Priyambodo.
Pada kesempatan tersebut Dekan menyampaikan bahwa mahasiswa FMIPA  merupakan mahasiswa religius. Hal itu karena letak kampus FMIPA yang berada didepan masjid sekaligus makam. Dengan demikian selain menuntut ilmu juga akan selalu teringat untuk ibadah. Sedangkan makam mengingatkan kepada kita bahwa kita suatu saat akan mati. Maka mengabdilah secara ikhlas sehingga ilmu yang kita amalkan akan menjadi amal ibadah kita.
“Kita berempat ini (Dekan dan Wakil Dekan) merupakan Catur Tunggal atau 4 tetapi 1. Kami saling bekerjasama dan melengkapi untuk melayani mahasiswa sampai lulus dengan membekali ilmu yang cukup supaya mahasiswa setelah lulus bisa mengamalkan ilmunya kepada masyarakat”, lanjut Dekan.
Untuk bidang akademik, Jaslin Ikhsan pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa seluruh mahasiswa baru mengalami kegiatan pembelajaran yang baru, berbeda dengan saat di SLTA. Pembelajaran  disemester yang akan berjalan yaitu dengan blended learning yaitu pembelajaran yang digabung antara daring dan luring. Prosesnya 50% tatap muka dikampus dan 50% lewat online dari lokasi masing-masing.
“Meskipun online tetap difasilitasi seperti tatap muka, bisa berinteraksi dengan dosen dan bisa melihat pembelajaran dikelas”, imbuhnya.
Sementara itu Dadan Rosana menjelaskan bahwa pembelajaran daring ini merupakan pembelajaran yang everytime dan everywhere (kapanpun dan dimanapun). Pembelajaran ini mendukung untuk program seperti pertukaran mahasiswa sehingga mahasiswa bisa kuliah dimana saja. Pembelajaran daring ini merupakan pembelajaran masa depan.
Dadan juga mengatakan bahwa tempat belajar di FMIPA sudah nyaman. Lingkungan sudah terkoneksi wifi. Selain itu gedung, laboratorium dan alat yang memadai, serta SDM dosen dan tendik juga memadai. Bahkan banyak dosen dan tendik yang saat ini sedang studi lanjut sehingga kemampuannya akan semakin baik.
Untuk bidang kemahasiswaan Ali Mahmudi memaparkan bahwa banyak tempat bagi mahasiswa baru untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Mahasiswa bisa memilih sesuai dengan keinginannya. Raihlah prestasi supaya bisa meninggalkan jejak digital berupa prestasi-prestasi yang nantinya bisa dilampirkan sebagai pendamping ijazah.
Kinerja kemahasiswaan yang menempati ranking 5 nasional merupakan bukti prestasi mahasiswa UNY diantara ribuan perguruan tinggi di Indonesia. Banyak proposal-proposal kegiatan mahasiswa yang didanai pemerintah untuk pengabdian pada masyarakat seperti pemberdayaan Desa Wisata, dll. (witono)