Mahasiswa FMIPA UNY Teliti Komunitas Zooplankton di Goa Jlamprong Gunung Kidul

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY yaitu Isma Dwi Kurniawan, Jarot Dwi Handoko, Hutami Putri, Heny Rahmawati melakukan penelitian tentang Komunitas Zooplankton di Goa Jlamprong, Kecamatan Semanu, Gunung Kidul, Yogyakarta
Ketua tim, Isma mengatakan, ekosistem gua karst merupakan ekosistem yang unik dan sampai saat ini belum banyak diteliti, padahal ekosistem ini menyimpan potensi keanekaragaman hayati yang sangat tinggi.
Struktur komunitas plankton di dalam ekosistem gua di kawasan karst Kabupaten Gunung kidul sampai saat ini belum banyak diteliti, padahal organisme ini memiliki peran yang sangat penting di dalam perairan gua. Belum banyak informasi ilmiah tentang organisme ini, baik jenis dan komposisinya, densitas, keanekaragaman dan peran ekologisnya.
“Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas plankton, khususnya zooplankton yang meliputi densitas, diversitas dan dominansi zooplankton dan hubungannya dengan faktor fisik dan kimiawi pada gua-gua di kawasan karst gunung sewu, Kabupaten Gunung kidul, Yogyakarta”, jelasnya.
Dijelaskan, dalam penelitian ini ditemukan tiga kelas zooplankton yaitu Rotifera, Crustacea, Ostrachoda yang tersebar pada ketiga zona dalam perairan gua Jlamprong. Terdapat 3 genus kelas rotifera yang ditemukan, yaitu genus  Brachionus, notholca, Testudinela. Dari ketiga genus tersebut, notholca memiliki jumlah spesies yang tertinggi yakni berjumlah 26 jenis dan semua jenis tersebut belum teridentifikasi. Belum teridentifikasinya seluruh spesies notholca tersebut dikarenakan sedikitnya referensi yang menjelaskan tetang spesies notholca. Sedangkan untuk genus  Brachionus dan Testudinela hanya ditemukan masing-masing satu jenis.
Untuk kelas crustacean terdapat 4 genus yang ditemukan, yaitu genus  Nauplius, Cyclop, Diocyclop, dan Achancyclops. Genus Cyclop terdapat 3 jenis, sedangkan untuk genus  yang lain  hanya ditemukan masing-masing satu jenis.    
Untuk kelas Ostracoda terdapat 3 genus yang ditemukan, yaitu genus Moina, Ceriodaphnia, dan Cyprinotus. Dari ketiga genus tersebut, hanya ditemukan masing-masing satu jenis.
“Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada spesies yang mendominasi di gua Jlamprong,” tambah Isma.