Dalam ajang bergengsi Abdidaya Ormawa Nasional 2024 yang diselenggarakan di Universitas Udayana, Bali, FMIPA UNY kembali menorehkan prestasi bergengsi. Dua tim perwakilan FMIPA UNY, yakni Haska JMF dan BEM FMIPA UNY, berhasil menembus babak final dan bersaing dengan ratusan organisasi kemahasiswaan (Ormawa) dari seluruh Indonesia. Ajang ini diikuti oleh 160 Ormawa dari 66 perguruan tinggi nasional, 90 Dosen Pendamping dan 12 Mitra.
Abdidaya Ormawa Nasional merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan tujuan memberikan penghargaan kepada organisasi kemahasiswaan yang telah menjalankan program pengabdian masyarakat berbasis inovasi dan berdampak sosial.
Pada ajang tersebut, BEM FMIPA UNY berhasil meraih juara 3 kategori Tim Dengan Realisasi Kemitraan Paling Kuat. Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari keberhasilan program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh BEM FMIPA UNY.
Program 'Jagad Agro Wonoboyo (JAGO): Smart Farming Berbasis IoT, GIS, dan Added Value Strategy' yang digagas BEM FMIPA UNY berhasil memberikan dampak positif signifikan bagi kelompok masyarakat Desa Wonoboyo. Program ini menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mengembangkan pertanian modern yang tetap berorientasi pada keberlanjutan.
Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada produktivitas, tetapi juga pada transfer pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat desa. Hal ini sejalan dengan SDGs #4 (Pendidikan Berkualitas) yang menekankan pentingnya akses pendidikan dan pembelajaran sepanjang hayat, khususnya dalam meningkatkan literasi teknologi dan sains di sektor pertanian.
Selain itu, penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dan Geographic Information System (GIS) dalam program JAGO menjadi contoh implementasi SDGs #9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). Kehadiran inovasi tersebut memperkuat infrastruktur pertanian sekaligus mendorong modernisasi desa menuju sistem agrikultur yang efisien, kontekstual, dan berdaya saing.
Dengan adanya program JAGO, pertanian di Desa Wonoboyo tidak hanya semakin produktif, tetapi juga bertransformasi menjadi model pertanian cerdas yang mengintegrasikan edukasi, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
Iftitah Alya selaku ketua tim mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang diraih. “Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan program pengabdian kepada masyarakat yang lebih inovatif dan berdampak luas,” ungkapnya.
Dr. Tien Aminatun selaku dosen pembimbing kedua tim menyampaikan apresiasinya atas kerja keras siswa. “Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa FMIPA UNY memiliki potensi yang luar biasa dalam bidang pengabdian masyarakat. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Prof. Dadan Rosana selaku Dekan FMIPA UNY juga turut memberikan ucapan selamat atas prestasi yang diraih oleh kedua tim. “Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa FMIPA UNY. Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa FMIPA tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” ucapnya.
Tim BEM FMIPA UNY terdiri dari Iftitah Alya (Pendidikan IPA), Lina Nur Agustina (Pendidikan IPA), Afnan Humaidi (Pendidikan IPA), M. Guntur Persada (Pendidikan IPA), Sholehah Wahyu Agustina (Biologi), Ary Wardhana (Biologi), Brian Mazzada Hafidz (Kimia), Agit Aditiya Basuni, Erni Kurniasih (Pend. Kimia), M. Bagus Hernawan (Statistika), Fadillah Zahira Jihan Mentari, Muhammad Fajar Ridwan Saputra (Ilmu Komunikasi), Daffa Gayano Aswadira (Ilmu Komunikasi), Luthfian Hafidh Fitriansyah (Pendidikan Geografi), Shella Pricillia Dimara (Teknologi Informasi)
Sedangkan Tim Haska JMF yaitu M. Rakhay Rahmadhani (Pendidikan Kimia), Adista Dira Refanda (Kimia), Alifia Ristu Juliani (Statistika), Amany Falihah (Pendidikan Kimia), Andri Nur Cahyo (Pendidikan Fisika), Ihsan Annafi Azhar (Pendidikan Matematika), Kartika Lestari (Pendidikan Kimia), Nabila Ayuni (Matematika), Nahda Luthfita Rahman (Statistika), Reyhan Deril Firmasyah (Pendidikan Fisika), Riska Dianasari (Pendidikan IPA), Salimatun Hasanah (Pendidikan Kimia), Shofi Maulia Zahroh (Pendidikan Matematika), Trida Miftachul Hasanah (Pendidikan Kimia), dan Zainnida Putri Salsabila (Pendidikan Kimia). (amr/ratna/witono)