ENDAH Kusrini, dari IPK tertinggi sampai mengajar di Malaysia

Endah Kusrini, S.Pd., dari prodi Pendidikan Matematika 2013 berhasil meraih IPK tertinggi yaitu 3,86 pada Yudisium periode 31 Juli 2017 FMIPA UNY yang digelar Senin, 31/7/17 di kampus setempat. Yudisium diikuti 147  orang dengan perincian Jurusan Pendidikan (jurdik) Matematika 37 orang, jurdik Fisika 27, jurdik Kimia 42, jurdik Biologi 22, dan jurdik IPA 19.
Endah, gadis kelahiran Klaten 8 Februari 1996 ini menceritakan bahwa dulu waktu datang pertama kali di UNY merasa malu dan bingung, tapi segera berusaha untuk membangun kepercayaan diri. Sampai akhirnya sekarang menjadi lulusan  dengan IPK tertinggi pada yudisium ini benar-benar sesuatu yang tidak disangkanya.
“Saya masuk UNY dengan beasiswa bidikmisi dan orang tua saya yaitu Sriyono dan Dayu Kriswati bekerja sebagai buruh tani membuat saya punya tekat kuat untuk menjadi orang sukses, tentunya dengan banyak belajar. Setelah lulus saya akan mencari beasiswa untuk melanjutkan kuliah di luar negeri”, lanjut gadis yang bercita-cita menjadi dosen ini.
Sewaktu aktif kuliah, Endah  pernah menjadi juara 3 Research Campion MIPA dan ikut organisasi yaitu UKM Penelitian KSI-Mist. Selain itu juga pernah ikut program PPL luar negeri.
“Untuk PPL luar negeri  saya PPL di Sekolah Menengah Sains Sembrong Malaysia selama satu bulan bersama teman dari prodi Pendidikan IPA. Disekolah tersebut ada SMP dan SMA dalam satu komplek, dan saya mengajar di SMA. Yang saya ajar anak asli Malaysia yaitu 25 orang Melayu dan 1 Cina”, lanjutnya.
Ditambahkan, untuk pembelajarannya hampir sama, tapi ada sesuatu yang menjadikan saya sebagai gurunya merasa sangat tersentuh yaitu penghormatan terhadap guru baik di awal maupun akhir pembelajaran seperti yang sering kita lihat di serial televise anak-anak Upin dan Ipin. Bahkan ketika ada guru yang sedang membawa barang/buku, maka para siswa mendekat dan membantu membawakan barang tersebut tanpa diminta. (witono)