Timnas Indonesia U-23 Training Motivasi di FMIPA UNY

Seluruh punggawa tim nasional sepakbola Indonesia U-23 seperti Andik Firmansyah, Kurnia Meiga, Diego Michel, dkk didampingi oleh tim pelatih Rahmad Darmawan, Aji Santoso, dkk mendapatkan menu latihan yang berbeda dari biasanya. Kalau biasanya pemain tmnas berlatih fisik dan teknik di lapangan sepakbola UNY, tapi pada hari Jumat, 25/10/13 di ruang sidang FMIPA UNY, mereka mendapatkan suntikan motivasi dari Hingdranata Nikolay, CEO Master Trainer Inspirasi Indonesia.
Hingdranata dalam paparannya menjelaskan bahwa berlatihlah seolah kamu yang terburuk, tapi ketika bertanding seolah kamu yang terbaik. Ketika berlatih kita boleh rendah hati untuk mendapatkan arahan dari TIM pelatih. Tapi begitu bertanding bolehlah kita sedikit angkuh karena siapa yang dadanya lebih busung dia merasa lebih baik.  
“Anda mulai hari ini tidak hanya latihan fisik tapi juga latihan fikiran. Misalnya anda seorang striker, malam sebelum tidur berkayalah besok aku akan menenedang bola dan bikin gol. Besok mau buat gol seperti apa. Semakin jelas khayalan itu maka badan akan mengikuti. Sedikit imajinasi maka hasilnya bisa beda. Selama ini ketika anda menendang bola akurasinya sekitar 10%-20%, maka dengan sedikit berkhayal maka badan akan menyesuaikan akurasinya jauh lebih baik,” lanjutnya.
Dijelaskan, otak kita ibarat jalan. Misalnya jika kita melewati jalan semak di hutan satu atau dua kali mungkin jalan yang kita lewati belum kentara. Tapi jika lewati tempat itu sepuluh kali maka yang kita lewati sudah seperti jalan. Otak manusia juga seperti itu. Kita berkhayal satu atau dua kali  membuat gol disebelah kiri belum kentara. Tapi ketika berkhayal berkali-kali atau setiap hari membuat gol disebelah kiri gawang, pelan-pelan jalurnya semakin jelas, anda akan menembak kearah itu. Latihan Fisik disimpan di memori, visualisasi berguna untuk skill fisik. (witono).