Skip to main content

   Indonesia   |    English

CAPTCHA
Solve this simple math problem and enter the result. E.g. for 1+3, enter 4.
Silakan masukkan jawaban pada kotak yang telah disediakan
  • Reset your password
Home

Main navigation

  • BERANDA
  • PROFIL FMIPA
    • Sejarah Singkat
    • Visi Misi
    • Pimpinan
    • Pimpinan
    • Laporan Dekan
    • Renstra
  • KERJASAMA
    • Guest Lecturer
    • Lembaga/instansi pemerintah/non pemerintah
    • Pertukaran Mahasiswa
    • Visiting Professor
    • Laporan dan Evaluasi Kerjasama
    • Struktur Organisasi UUIK FMIPA UNY
  • DEPARTEMEN
    • Pendidikan Matematika
      • Prodi Sarjana Matematika
      • Prodi Sarjana Pendidikan Matematika
      • Prodi Sarjana Statistika
      • Program Magister Pendidikan Matematika
      • Program Doktor Pendidikan Matematika
    • Pendidikan Fisika
      • Prodi Sarjana Fisika
      • Prodi Sarjana Pendidikan Fisika
      • Program Magister Pendidikan Fisika
    • Pendidikan Kimia
      • Prodi Sarjana Kimia
      • Prodi Sarjana Pendidikan Kimia
      • Programi Magister Pendidikan Kimia
      • Program Doktor Pendidikan Kimia
    • Pendidikan Biologi
      • Prodi Sarjana Biologi
      • Prodi Sarjana Pendidikan Biologi
      • Program Magister Pendidikan Biologi
    • Pendidikan IPA
      • Prodi Sarjana Pendidikan IPA
      • Program Magister Pendidikan Sains
      • Program Doktor Pendidikan IPA
  • JURNAL
  • PENJAMINAN MUTU
  • PPID
    • Profil PPID FMIPA
    • Struktur PPID FMIPA
    • Formulir Permohonan Informasi
    • Informasi Tersedia Setiap Saat
    • Daftar Informasi Publik
    • Informasi Wajib Berkala
  • Permohonan Informasi
  • SOP
  • Zona Integritas dan WBK
  • USAHA FMIPA

Breadcrumb

  • Home
  • TEMPE DENGAN FERMENTASI DAUN WARU

TEMPE DENGAN FERMENTASI DAUN WARU

By admin-fmipa | 7:02 AM WIB, Wed August 24, 2011

Sebagai salah satu sumber protein selain daging dan ikan, tempe memberikan solusi yang terbaik bagi masyarakat Indonesia karena selain harganya yang murah juga mudah didapat di Indonesia sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan protein sehari-hari. Kekurangan protein bagi tubuh akan menimbulkan berbagai penyakit diantaranya yaitu kwarsiorkor, marasmus, trombosis, osteoporosis, kanker payudara, peningkatan resiko jantung, dan masih banyak lagi. Kadar protein dalam tempe juga tidak berbeda jauh dengan kadar protein dalam daging. Kebutuhan protein yang tinggi memang sangat diperlukan. Tempe selain memiliki rasa yang enak juga mudah diolah. Solusi dari permasalahan ini yaitu melakukan penelitian untuk mengetahui kadar protein yang lebih tinggi dari sumber protein yang murah dan mudah didapat yaitu tempe. Selain itu dalam hal kualitas seperti keawetan dan rasa bisa didapatkan tempe yang lebih unggul dari tempe konvensional. Sekelompok mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yaitu Yulia Linguistika dari prodi pendidikan matematika, Chomariyah prodi pendidikan biologi dan Ahmad Hanif Sidiq dari prodi pendidikan kimia membuat tempe yang difermentasikan menggunakan daun waru (Hibiscus tiliaceus). Ide ini bermula dari keinginan untuk mengetahui kadar protein tempe dengan ragi daun waru yang ternyata lebih unggul dari tempe dengan ragi konvensional. “Sebelumnya kami telah melakukan penelitian dengan membandingkan kandungan protein tempe yang difermentasikan menggunakan daun waru dengan tempe yang difermentasikan menggunakan ragi tempe konvensional,” kata Yulia Linguistika, “Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa protein yang terkandung dalam tempe ragi daun waru lebih besar daripada kadar protein pada tempe konvensional dan kami juga akan melakukan penelitian lanjutan dengan menguji kandungan protein pada ragi daun waru dan menguji kualitas tempe yang difermentasikan dengan daun waru dalam hal penampakan, rasa, dan keawetan.”
Chomariyah mengungkapkan bahwa dalam pembuatan tempe ini pertama kali harus dibuat ragi daun waru dengan cara melubangi daun waru dengan jarak antarlubang sekitar 0,5 cm atau bisa juga dengan parutan, kemudian taburi daun waru yang dilubangi tersebut dengan kedelai yang telah siap menjadi tempe lalu ditumpuk dan dan dibiarkan kurang lebih dua hari hingga menjamur putih. Setelah berjamur putih lalu dipisahkan satu demi satu dan dijemur sampai kering, setelah kering daun waru tersebut ditumbuk agar menjadi bubuk. “Untuk membuat tempe daun waru, kedelai direndam selama 2 jam dan direbus selama 1,5 jam kemudian kedelai itu dipecah menjadi 2 bagian” kata Chomariyah, “Lalu kedelai direndam kembali  selama 1 malam kemudian dikukus lagi selama 1,5 jam, diamkan agar dingin baru dicampur kedelai yang telah dikukus dengan ragi daun waru secara merata dan dibungkus dengan daun.” lanjutnya. Ahmad Hanif Sidiq mengatakan setelah dianalisa di Laboratorium Kimia Fakultas MIPA UNY, kandungan protein pada tempe yang difermentasikan dengan daun waru sebagai bahan alternatif pengganti ragi adalah sebesar 17,44% sedangkan kandungan protein pada tempe yang difermentasikan dengan ragi biasa adalah sebesar 16,25% dengan sampel 0,24 gram tempe konvensional dan 0,23 gram tempe ragi daun waru. “Kesimpulannya kandungan protein pada tempe yang difermentasikan dengan daun waru lebih tinggi 1% dibandingkan dengan kandungan protein pada tempe yang difermentasikan dengan ragi tempe, selain itu daun dan akar waru juga mengandung saponin dan flavonoid” ungkap Hanif, “Penelitian ini berhasil meraih perunggu kategori poster dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional di Makasar bulan Juli lalu”

Berita Lain

Post date: Wed, 10/08/2025 - 14:44
Dari Kulit Udang dan Sambiloto, Mahasiswa UNY Ciptakan Harapan Baru Lawan TBC
Post date: Wed, 10/08/2025 - 14:16
Mahasiswi UNY Yusnalia Kadir Raih 2nd Runner Up Putri Hijabfluencer Indonesia 2025, Teguhkan Peran Perempuan dalam SDGs 5
Post date: Thu, 10/02/2025 - 10:44
UNY Laksanakan Model Mitigasi Holistik untuk Perkuat Resiliensi Calon Guru SD
Post date: Thu, 10/02/2025 - 09:46
Mewujudkan Asta Cita Melalui Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK dalam Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga menjadi Suplemen Cair untuk Tanaman berbasis Carbon Nanomaterials
Post date: Wed, 10/01/2025 - 08:40
Belajar di Hilir, Bergerak dari Hulu: Aksi Pemuda Wujudkan Bantul Bersih Sampah
Post date: Tue, 09/30/2025 - 15:45
FMIPA UNY Gelar Yudisium Periode September 2025, Puluhan Lulusan Siap Sukses Berkarya
Post date: Tue, 09/30/2025 - 14:15
Pendampingan PKP2 P2MW 2025: FMIPA UNY Cetak Generasi Wirausaha Muda
Post date: Mon, 09/29/2025 - 13:55
FMIPA UNY Gelar Seminar Nasional Pendidikan IPA 2025: Penguatan Kearifan Lokal dan Literasi Sains Global
Post date: Mon, 09/29/2025 - 11:16
Kembangkan Inovasi Pendidikan, Tim PkM FMIPA UNY Gelar Workshop Deep Learning untuk Pembelajaran Matematika
Post date: Mon, 09/29/2025 - 09:56
Peran Statistika Dalam Membuktikan Keefektivitasan Zine Therapy di Sekolah Inklusi

Pagination

  • Previous page ‹ previous
  • Page 3
  • Next page next ›

Fakultas di UNY

  • Fakultas Ilmu Pendidikan
  • Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  • Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  • Fakultas Teknik
  • Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
  • Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  • Fakultas Vokasi
  • Fakultas Kedokteran
  • Fakultas Psikologi
  • Fakultas Hukum
  • Sekolah Pascasarjana

Organisasi Mahasiswa

  • Dewan Pertimbangan Mahasiswa
  • Badan Eksekutif Mahasiswa
  • Himpunan Mahasiswa Matematika
  • Himpunan Mahasiswa Fisika
  • Himpunan Mahasiswa Kimia
  • Himpunan Mahasiswa Biologi
  • Himpunan Mahasiswa IPA
  • HANCALA (Pecinta Alam)
  • Haska (Kerohanian Islam)
  • SEKRUP (Teater, Seni)
  • KSI MIST (Penelitian)
  • BIONIC (UKM Pengamat Burung)
  • MIPA Creativepreneur Club

Kepala Bagian Tata Usaha, Sekretaris Tata Usaha, dan UUIK

  • Kepala Layanan Administrasi
  • Sekretaris Layanan Administrasi
  • Unit Urusan Internasional dan Kemitraan

Kontak Kami

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Kampus Karangmalang
Jl.Colombo No. 1 Yogyakarta 55281,

Telp. 0274-586168 psw 217, 336
Telp. 0274-565411
FAX. 0274-548203
Email: humas_fmipa@ uny.ac.id

 

Copyright © 2025

Developed & Designed by Tim Website UNY