Suasana penuh semangat terlihat di rumah Ibu Surani, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, pada Sabtu (27/09/2025). Tempat tersebut menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan praktik dan pengolahan abon lele serta nugget lele yang diselenggarakan oleh Tim PPK Ormawa BEM FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan keterampilan dalam mengolah hasil perikanan, khususnya ikan lele. Melalui pelatihan ini, masyarakat diharapkan mampu mengubah komoditas lele menjadi produk bernilai ekonomi tinggi sekaligus dapat mendorong kemandirian ekonomi dan membuka peluang usaha baru bagi warga Desa Prawatan.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain perangkat desa, perwakilan Konsultan Halal Indonesia, serta kelompok sasaran yang terdiri dari anggota PKK dan KWT Desa Prawatan.
Dalam sesi praktik, Auliya Windi Natriansyah, Inneda Berta Anggraini, dan Retno Rahmatiah Wijoyono selaku penanggung jawab program memberikan pendampingan langsung mulai dari proses pengolahan bahan baku, pembuatan abon dan nugget lele, hingga tahap pengemasan produk secara higienis dan menarik. Para peserta terlihat antusias dan aktif mengikuti setiap tahap kegiatan, mencerminkan semangat untuk belajar dan berinovasi.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi lokal, khususnya ikan lele, agar memiliki nilai tambah dan daya saing di pasar,” ujar salah satu anggota tim pelaksana.
Program ini tidak hanya memperkuat keterampilan masyarakat dalam mengolah hasil perikanan, tetapi juga mendukung SDGs #8 Pembangunan Ekonomi, dan SDGs #9 industri, Inovasi dan Infrastruktur. Dengan keterampilan yang diperoleh, masyarakat Desa Prawatan diharapkan mampu mengembangkan produk olahan lele berkualitas yang dapat dipasarkan lebih luas, baik secara lokal maupun melalui platform digital. Ke depan, kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus memperkuat kemandirian ekonomi desa dan memperkokoh potensi kewirausahaan masyarakat. (ratna/witono).