Komitmen FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam mewujudkan kampus yang ramah lingkungan kembali ditunjukkan melalui penyelenggaraan Workshop Pengolahan dan Pengenceran Eco Enzyme, yang digelar pada Sabtu (19/7/2025) di Lab. Kimia Dasar FMIPA UNY.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program Green Campus yang terus dikembangkan FMIPA UNY untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan sivitas akademika. Dengan menggandeng Isti Yunita, Ph.D dosen pendidikan kimia FMIPA UNY. Workshop ini mengajak peserta untuk belajar langsung bagaimana mengolah sampah organik menjadi cairan serbaguna ramah lingkungan, yang dikenal sebagai eco enzyme.

Narasumber memaparkan dua tahapan penting dalam pengelolaan eco enzyme, yakni proses fermentasi bahan organik selama minimal 3 bulan, serta teknik pengenceran yang sesuai dengan tujuan pemakaian. “Eco enzyme yang telah matang perlu diencerkan dengan rasio tertentu sebelum digunakan. Misalnya, untuk pembersih lantai kita bisa gunakan perbandingan 1:20, sedangkan untuk penyemprotan tanaman bisa 1:500. Dengan pengenceran yang tepat, manfaatnya bisa dioptimalkan dan aman digunakan,” jelas Isti.

Para peserta juga melakukan praktik langsung dalam sesi pengenceran. Mereka membawa hasil fermentasi eco enzyme yang telah dibuat sebelumnya dan belajar mencampurkannya sesuai dengan standar rasio penggunaan.

Para peserta yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga pegiat lingkungan tampak antusias mengikuti setiap sesi workshop, mulai dari pengenalan manfaat eco enzyme, teknik pembuatan, hingga cara pengenceran dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari — seperti untuk pupuk tanaman, pembersih alami, hingga pengusir hama.

Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan ini sebagai wujud Program UNY Hijau dan Berdampak, yang bertujuan membangun budaya keberlanjutan dan kepedulian lingkungan di seluruh lapisan kampus. Selain itu juga menjadi ajang membangun komitmen kolektif untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Dengan terselenggaranya workshop ini, FMIPA UNY menegaskan perannya sebagai pelopor dalam gerakan kampus hijau yang tidak hanya berwawasan ekologis, tetapi juga melibatkan aktif partisipasi seluruh elemen kampus untuk masa depan yang lebih lestari. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari edukasi lingkungan, tetapi juga merupakan wujud konkret kontribusi UNY terhadap agenda global pembangunan berkelanjutan, ujar Koordinator Tim UIGM UNY Prof. Didik Nurhadiyanto dalam sambutannya. FMIPA UNY meyakini bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil dan berkelanjutan. (ratna/witono).