Perbanyakan Stroberi dengan Kultur Meristem

Departemen Pendidikan Biologi FMIPA UNY mengundang pakar Prof. Dr. Ir. Rindang Dwiyani, M.Sc. dari Fakultas Pertanian Universitas Udayana (UNUD)  Bali untuk berdiskusi tentang perbanyakan stroberry dengan kultur meristem. Diskusi dilaksanakan Selasa 9/1/24 di ruang sidang fakultas. Hadir pada kesempatan tersebut dekanat, pengurus Departemen Pendidikan Biologi, dosen dan mahasiswa. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pembahasan draf rencana kerjasama.
Pada kesempatan tersebut Dekan FMIPA, Prof. Dr. Dadan Rosana, M.Si., mengatakan, sekarang bukan lagi era kompetisi tapi era kolaborasi, jadi diskusi ilmiah seperti ini merupakan hal yang konstruktif untuk bias membangun kebersamaan untuk maju bergerak bersama. Kami membutuhkan banyak mitra-mitra untuk berkolaborasi. Dengan bermitra kita dapat meningkatkan kompetensi bersama. Bersama kita melihat peluang-peluang untuk berkembang bersama.  
Sementara itu, Prof. Rindang Dwiyani menjelaskan, ke depan bisa ada kerjasama kolaborasi FMIPA UNY  dan Fakultas Pertanian UNUD dibidang riset dan pendidikan. BIdang riset kita bisa bertukar mahasiswa. Kami baru saja menerima dana hibah dari badan riset inovasi daerah Bali mengenai konservasi anggrek alam bali yang anggotanya melibatkan dosen dari FMIPA UNY.
Pada sesi diskusi, Prof. Rindang menyampaikan bahwa perbanyakan stroberi harus melalui kultur meristem salahsatunya adalah karena  stroberi merupakan tanaman hortikultura dengan strain virus yang paling banyak ditemukan di lapangan. Selain itu juga sensitivitas terhadap agen patologi. Selain itu  juga atas testimoni petani atroberi di Pancasari (Wayan Seria) bahwa perbanyakan dengan runner (anakan yang diambil dari lapang) menimbulkan serangan virus yang hebat di pertanaman dan menurunkan hasil dengan drastis. (witono)