Panggung kreativitas semakin bersinar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan kemenangan gemilang dua tim mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dalam Lomba Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (LIKMI) #3 yang diselenggarakan oleh UNY. Presentasi LIKMI dilaksanakan 2 Maret 2024 dan pengumuman pemenang diumumkan 3 Maret 2024. Tim yang berbakat dari fakultas ini meraih penghargaan bergengsi Juara 1 dalam kompetisi yang mempertandingkan 483 tim dari 140 Perguruan Tinggi se-Indonesia yang membawa ide-ide inovatif tentang kewirausahaan.
Tim pertama yaitu beranggotakan Guntur Andreansyah, Aziz Putra Setyawan, Adellyazahra Ayu L , Ainun Khairunisa dan Lathifa Khalisa Abid dibawah bimbingan dosen Departemen Pendidikan Matematika, Husna ‘Arifah, M.Sc berhasil membawa pulang Juara 1 dengan ide cemerlangnya yaitu  "Integrasi Hydroponik dengan sistem IoT," tim ini berhasil menggabungkan konsep pertanian hidroponik dengan teknologi Internet of Things (IoT).
Guntur menjelaskan bahwa judul tersebut dilatarbelakangi oleh banyak sekali kasus alih fungsi lahan pertanian menjadi infrastruktur pembangunan, dan kesulitan bertani secara konvensional, HydroGrow lahir sebagai sistem pertanian hidroponik yang membuka peluang pertanian tanpa batasan lahan, kapanpun, dan oleh siapapun. Sebuah langkah besar menuju ketahanan pangan yang inovatif dan ramah lingkungan. Inovasi ini tidak hanya membuka peluang baru dalam pertanian modern tetapi juga memberikan solusi cerdas untuk pemantauan dan pengelolaan tanaman secara efisien.
Tidak kalah menariknya, tim yang beranggotakan Habibah Mudrikah, Ishika Denys Noor Z, Choirrunisa di bawah bimbingan dosen Departemen Pendidikan Fisika, Wipsar Sunu Brams Dwandaru, M.Sc., Ph.D, juga berhasil meraih Juara 1. Berawal dari hobi menari dance muncullah ide cemerlang ini, yang berusaha memecahkan masalah keresahan para penari terkait tempat latihan. Studio Jbob bukan hanya sekadar ruang latihan dance biasa. Mereka membawa sentuhan unik dengan menawarkan tempat latihan yang murah dan terjangkau, membuka peluang bagi para penari untuk berkembang kreatif tanpa harus merogoh biaya yang besar.
Prestasi dua tim ini tidak hanya membuktikan keunggulan FMIPA UNY dalam menghasilkan mahasiswa unggul, kreatif, dan inovatif tetapi juga menjadi inspirasi bagi kemajuan kewirausahaan mahasiswa. LIKMI #3 mengukuhkan reputasi UNY sebagai wadah bagi ide-ide brilian yang mampu membawa kemajuan bagi Indonesia.
Semoga prestasi ini menjadi pendorong semangat bagi generasi muda untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. (amri/witono)