Deliberative Discussion: Persiapan Program Double Degree FMIPA dan Western Sidney University

FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta menggelar acara Deliberative Discussion: Persiapan Program Double Degree FMIPA dan Western Sidney University, Jumat (7/3/25) dikampus setempat. Acara dihadiri oleh Dekanat FMIPA, Direktur dan Wakil Direktur di Sekolah Pascasarjana UNY, dan Kepala Kantor Internasional UNY, Koorprodi S3 dan S3 Pendidikan Matematika, dan bagian kerjasama FMIPA. Diskusi dilaksanakan untuk menentukan tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan antara FMIPA UNY dengan pihak Western Sidney University Australia.
Dekan FMIPA, Prof. Dr. Dadan Rosana, M.Si., dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang penting FMIPA yang merupakan bagian dari UNY untuk melaksanakan Word Class University (WCU). Perlu langkah-langkah kongkrit yang diinisiasi supaya kita mencapai WCU bisa tercapai. SDM di FMIPA  mampu untuk melakukan hal tersebut. Cuma kita belum melangkah untuk ke jenjang yang lebih luas ke kerjasama internasional. Sebenarnya ada banyak tawaran termasuk dari Taiwan yang arahnya ke double degree. Bahkan mereka menawarkan untuk magang langsung diperusahaan.
“Kami ingin belajar dari Sekolah Pascasarjana (SPS) UNY untuk menetapkan langkah-langkah yang harus dilakukan seperti yang sudah dilakukan di SPS. Semoga dengan pengalaman dari SPS dan bagian internasionalisasi UNY kami segeral menindaklanjuti kegiatan ini”, lanjut Dekan.
Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes., AIFO, Direktur Sekolah Pascasarjana UNY, pada kesempatan tersebut memberikan gambaran kepada FMIPA yang akan  merintis akan joint degree atau double degree. Kami sampaikan program yang sudah jalan maupun sedang berjalan. Untuk Technische  Universitat Dresden (TUD) Jerman program yang dijalankan joint degree pada bidang keilmuan yang sama dan gelarnya adalah Dr.Phil. Setelah ditelusuri ternyata perjalannya berawal di tahun 2013 dan sampai saat ini adalah angkatan yang ke-5.  TUD sangat konsen yang ditandai dengan MoU dengan UNY.ujiannya melibatkan professor dari TUD. Yang kita tegaskan,  ini sebagai hostnya adalah UNY. Sehingga jadwal ujian mengikuti di sini (UNY).
“Yang sudah jalan untuk yang double degree adalah prodi Magister Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatika (PTEI) dengan National Central University, Taiwan.  Tahun 2024 kita membuka pintu dengan Management and Science University Malaysia, perguruan tinggi swasta yang cukup kuat. Desainnya double degree. Ada 3 prodi di UNY untuk kolaborasi ini”, ungkapnya.  
Sementara itu Prof. Dr. Bruri Triono, M.Pd., Kepala Kantor Internasional UNY menjelaskan bahwa lama studi di Jerman adalah 2 semester (1 tahun)  wajib bermukim disana. Polanya adalah by research.  Disana mahasiswa berkewajiban mengikuti kuliah terjadwal setiap minggu, presentasi di forum qoloqium disertasion, sit in sesuai mata kuliah yang dibutuhkan mahasiswa. Lainnya adalah terdaftar sebagai mahasiswa TUD, mempunyai kartu resmi mahasiswa seperti mahasiswa regular TUD, dll
Untuk pembiayaan pendidikan selain untuk kuliah, mahasiswa akan mendapat kesempatan mengikuti beberapa kegiatan akademik sesuai jadwal yang tersedia seperti 3 kali mengikuti conference di Eropa, mengikuti Edu Berlin Expo di Berlin, mengikuti conference international GENEME TUD,  dll. (witono & ratna)