MINUMAN INSTAN KELADI TIKUS PENCEGAH KANKER

Kanker adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker akan berkembang dengan cepat tidak terkendali dan akan terus membelah diri serta menyusup ke jaringan sekitarnya sambil terus menyebar melalui jaringan ikat, darah, menyerang organ-organ penting serta syaraf tulang belakang. Pengobatan kanker yang selama ini dilakukan antara lain pembedahan, kemoterapi, radioterapi dan hormonterapi. Kelemahan pengobatan tersebut adalah tergantung pada kondisi fisik penderita dan adanya efek samping pada organ lain pasca pengobatan. Oleh karena itu biasanya pengobatan tersebut dibarengi dengan obat-obatan herbal. Peran utama obat herbal dalam penyembuhan kanker adalah meningkatkan daya tahan tubuh pasien dan melokalisasi sel-sel kanker sehingga sel-sel kanker tidak mudah menyebar, lebih mudah diangkat, dan tidak bersifat toksik sehingga lebih aman untuk tubuh pasien. Obat herbal yang selama ini banyak digunakan adalah tanaman obat dari ekstrak mengkudu (Morinda citrifolia). Mengkudu mengandung proxeronin yang mampu mengontrol pembelahan sel kanker dan mengurangi penyebarannya,  namun selain karena baunya yang tidak sedap mengkudu juga mempunyai banyak varietas yang mempengaruhi kadar proxeronin. Hal tesebut menjadikan harga ekstrak mengkudu menjadi mahal. Alternatif lain adalah tanaman keladi tikus (Typhonium flagelliforme) yang belum lama ini ditemukan. Dari sinilah mahasiswa jurusan pendidikan kimia fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta yaitu Arsyi Nurani Ismayawati, Rahmat Basuki dan Dwi Rahayu mengolah tanaman keladi tikus menjadi sebuah produk minuman karena selama ini keladi tikus belum diberdayakan hanya dijadikan sebagai olahan dalam bentuk jus, ekstrak/kapsul dan belum ada olahan keladi tikus dalam bentuk minuman herbal instan.
Keladi tikus merupakan tanaman sejenis talas setinggi 25 cm hingga 30 cm, termasuk tumbuhan semak, menyukai tempat yang lembab yang  tidak terkena matahari langsung. Salah satu kandungan senyawa kimia dalam rimpang keladi tikus (Typhonium flagelliforme) adalah fitol. Fitol melawan sel kanker dengan dua cara yaitu antiproliferasi spesifik dan menginduksi apoptosis (bunuh diri). “Keladi tikus efektif untuk menghambat sel kanker payudara. Ekstrak daun keladi tikus memotong rantai DNA sel kanker bahkan penelitian di Intitut Pertanian Bogor menunjukkan bahwa ekstrak keladi tikus dengan air demineralisasi menghambat 76,10% enzim tirosin yang diduga sebagai promotor perkembangan kanker” ungkap Arsyi Nurani Ismayawati. ”Berdasarkan penelitian itulah kami membuat minuman herbal instan dari keladi tikus agar dapat dijadikan sebagai minuman menyehatkan yang aman dikonsumsi untuk mencegah penyakit kanker dan obat bagi para penderita kanker”. Rahmat Basuki menambahkan bahwa saat ini kanker menduduki peringkat ketujuh sebagai penyebab kematian di Indonesia. “Sampai saat ini banyak penderita kanker yang mengalami kematian karena tidak disadari sejak dini. Padahal jika disadari dan diobati sejak dini, kanker bisa disembuhkan. Indonesia mempunyai faktor resiko sangat tinggi untuk terjadi penyakit kanker. Namun bentuk pencegahan penyakit ini belum dilaksanakan secara optimal.” lanjutnya.
Dwi Rahayu memberikan cara membuat minuman instan keladi tikus sebagai berikut, keladi tikus diblender  dan dicampur dengan air kemudian diambil sarinya. Sari keladi tikus lalu direbus dengan menambahkan gula pasir hingga air dalam panci habis kemudian diaduk-aduk sambil didinginkan hingga mengkristal lalu diayak hingga menjadi serbuk keladi tikus. “Perlu diperhatikan proses pengkristalan dalam pembuatan minuman herbal instan dari keladi tikus ini, apabila proses pegkristalan ini tidak dilakukan dengan hati-hati maka akan terjadi penggumpalan.” kata Dwi Rahayu, “Sedangkan cara membuatnya sangat praktis yaitu 20 gram atau satu bungkus serbuk keladi tikus diseduh dengan segelas air hangat maka minuman ini telah siap diminum.”