Athi' Nur Auliati Rahmah, yang merupakan alumni Universitas Negeri Yogyakarta, kini melanjutkan studi di Inggris sebagai mahasiswa magister Nanoscience and Functional Nanomaterials di Bristol Centre of Functional Nanomaterials (BCFN), School of Physics, Faculty of Science, University of Bristol dengan beasiswa Indonesia Maju Puspresnas-Kemdikbud Ristek RI.

Ramadhan di Bristol, Inggris bertepatan dengan musim semi sehingga durasi siang yang lebih lama. Athi bercerita jika Ia berpuasa kurang lebih 16 jam dari pukul 4 pagi hingga 8 malam. Beruntung Ia mendapat dukungan penuh dari teman-teman internasionalnya, sehingga Ia bisa menjalani hari-hari di laboratorium dengan semangat. Tak hanya itu, University of Bristol, kampusnya, juga menyelenggarakan buka puasa bersama atau ‘Open Iftar’ di Wills Memoriam Building. “Acara ini unik sekali, karena tidak hanya mengundang mahasiswa yang muslim, yang non-muslim juga boleh datang!” cerita Athi.

Acara dimulai dengan sambutan-sambutan, dilanjutkan dengan tausyiah agama. Setelah adzan dikumandangkan, barulah membatalkan puasa dengan air dan kurma dan langsung jamaah sholat maghrib. Usai sholat, panitia penyelenggara dari kampus membagikan makanan dengan opsi vegan dan non-vegan kepada para mahasiswa. “Menunya ala-ala timur tengah, nggak pakai nasi, hehehee” ujar Athi.

Di akhir acara, Athi merasa senang karena berkesempatan diwawancarai oleh humas kampusnya untuk memberi testimoni. Athi yang merupakan mahasiswa internasional menyampaikan bahwa ia sangat senang karena bisa buka bersama dan berjejaring dengan mahasiswa lainnya. Apalagi ketika adzan berkumandang yang sangat jarang ia dengar sejak sampai di Bristol. Tak lupa ia juga berterima kasih kepada The Global Lounge, Student Inclusion Team, Multifaith Chaplaincy, Bristol SU Islamic Society and Bristol ABSOC yang telah menyelenggarakan University of Bristol Open Iftar 2023 dengan tema Celebrate and Learn. (witono)