WORKSHOP MEDIA PEMBELAJARAN

Pusat pembelajaran yang semula adalah guru (teacher centered) beralih kepada siswa (student centered) sehingga siswa harus lebih aktif mencari, menemukan, serta mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan. Dalam hal ini guru sangat perlu memberikan variasi metode agar dapat mengaktifkan siswa, oleh karenanya guru harus dapat menjadi media penyampai informasi namun juga mengubah cara pembelajarannya menggunakan media elektronik dari semula menggunakan media konvensional, dari papan tulis dan whiteboard menjadi media digital berbantuan komputer. Demikian diungkapkan Ciptono, M.Si dosen jurusan pendidikan biologi FMIPA UNY dalam workshop pengembangan media pembelajaran dalam bentuk blog di Ruang Komputer Laboratorium IPA FMIPA UNY Kamis - Jumat, 22 - 23 Juli 2010. Kegiatan yang diperuntukkan guru IPA SMP dan diikuti oleh lebih dari 40 orang guru MGMP IPA di Kabupaten Bantul ini merupakan PPM unggulan yang diselenggarakan oleh gabungan program studi fisika dan biologi dengan anggota Yuliati, M.Kes, Ciptono, M.Si, dr Tutiek Rahayu, M.Kes dan Denny Darmawan, M.Sc.
Menurut ketua pelaksana PPM Yuliati, M.Kes workshop ini bertujuan untuk melatih para guru mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan menyusun bahan ajar terintegrasi menggunakan weblog atau catatan jejaring Wordpress yang peluang pengembangannya terbuka luas. Mengapa disebut terintegrasi karena mata pelajaran di SMP pada hakekatnya merupakan bentuk gabungan dari tiga bidang ilmu yaitu kimia, fisika dan biologi, walaupun pada saat ini sifat integrasi tersebut masih belum diterapkan sepenuhnya. Setelah mendapat pelatihan guru dibagi menjadi beberapa kelompok dan ditugaskan untuk menyusun bahan ajar IPA terintegrasi melalui implementasi program “Weblog Wordpress” untuk materi Anatomi Fisiologi Hewan dan Manusia serta akan didampingi oleh keempat dosen fisika dan biologi tersebut. Pemilihan materi tersebut didasarkan pada tingkat keabstrakan sifat materi yaitu sulit diamati mekanisme yang terjadi dalam tubuh, tambah Yuliati.