MAHASISWA UNY RAIH JUARA I KOMPETISI PEMIKIRIAN KRITIS

Direktorat Kemahasiswaan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti mengadakan Kompetisi Kompetisi Pemikiran Kritis Mahasiswa (KPKM) DIKTI 2017.  Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan ruang kepada mahasiswa dalam mengekspresikan jiwa kebangsaannya dalam bentuk karya tulis. Untuk tahun  ini, tema yang diangkat adalah “Penga¬malan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara”.
Membaca peluang itu, Rifaldy Fajar (mahasiswa Prodi Matematika) dan Rizal Setiawan (mahasiswa Prodi Teknik Mesin) memberanikan diri mengikuti kompetisi. Judul karya diangkat yaitu “Game Kapas (Game Edukatif Scrabble Karakter Pancasila) bagi Siswa Sekolah Dasar sebagai Upaya Dini Internalisasi Sikap Positif Pancasila untuk Mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045”.
Dijelaskan Rifaldy, hingga ditutup pada 7 Agustus 2017 lalu, tercatat sebanyak 335 artikel dari 134 perguruan tinggi terdaftar sebagai peserta. Setiap artikel disusun oleh tim yang terdiri dari 2-3 orang. Setelah diseleksi oleh Tim Penilai Pusat yang terdiri dari dosen-dosen bidang bahasa dan sastra serta dosen bidang Pancasila pada 1-12 September lalu, sebanyak 20 artikel dinyatakan lolos Seleksi KPKM Tahap I sebagai finalis.
Seleksi Tahap II yang berlangsung dari tanggal 26 – 28 September 2017 bertempat di Hotel Horison Bekasi merupakan proses yang paling menentukan. Seluruh finalis harus mempresentasikan artikel mereka dan mengikuti proses tanya jawab. Meskipun seluruhnya merupakan artikel yang sangat baik dan menarik, namun Dewan Juri tetap harus memilih 3 artikel terbaik dan 3 artikel harapan.
Setelah melalui proses Seleksi dan Presentasi, Dewan Juri menetapkan Rifaldy Fajar dan Rizal Justian Setiawan sabagai Pemenang Pertama Kompetisi Pemikiran Kritis Mahasiswa (KPKM) DIKTI 2017. Sementara itu, pemenang kedua diraih oleh Tim dari Universitas Muhammadiyah Purworejo, dan pemenang ketiga diraih oleh Tim Universitas President. Uuntuk Juara  harapan I – III masing-masing diraih oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Jember dan Universitas Narotama Surabaya. Atas raihannya sebagai juara pertama, Rifaldy serta Rizal berhak atas sertifikat, medali, tropi dan uang tunai sebesar 10 juta rupiah.
Dalam sambutannya, Direktur Kemahasiswaan Didin Wahidin menyatakan bahwa ajang tersebut merupakan salah satu bentuk upaya Ditjen Belmawa dalam mewujudkan pembelajaran yang berlandaskan pengamalan nilai-nilai Pancasila, dengan merumuskan metode dan strategi untuk mengamalkan Pancasila yang bukan hanya berupa kata-kata. Perwakilan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) yang turut hadir pada malam tersebut juga menyampaikan apresiasinya yang luar biasa terhadap kegiatan kompetisi mahasiswa bertemakan Pancasila tersebut. (Rifaldy/witono)