Mahasiswa Biologi UNY Identifikasi Tanaman Vegetasi Ternaungi Di TNBB

Taman Nasional Bali Barat (TNBB) merupakan salah satu kawasan pelestarian alam di Bali yang memiliki ekosistem yang unik, yaitu perpaduan antara ekosistem darat dan ekosistem laut. Ekosistem darat ini meliputi hutan musim, hutan hujan dataran rendah, savana, dan hutan pantai. Informasi dan studi tentang keanekaragaman jenis tumbuhan bawah, terutama di hutan musim di kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) masih sangat kurang.
Oleh karena itu, mahasiswa Biologi UNY angkatan 2011 yang terdiri dari Listya Wulandari, Nita Valentina, Ika Widayanti, dan Mir’atun Suroya melakukan studi ekskursi yaitu penelitian tentang identifikasi jenis tanaman vegetasi di tempat ternaungi di kawasan ekosistem hutan musim dengan metode observasi.
Mir’atun menjelaskan, pengamatan dilakukan pada plot ukuran 10x10 meter pada letak 58009.505’ LS dan  114028.926’ BT dengan ketinggian 33 meter. Faktor abiotik yang terukur pada plot ini adalah suhu sekitar 34oC, kecepatan angin 147,93 m/s, intensitas cahaya 345,32 lux, pH 5,47, kelembaban udara 55%, dan kelembaban tanah 51,67%.
“Ada empat jenis tanaman yang teridentifikasi, termasuk pohon yang menaungi vegetasi di bawahnya Dysoxylum densiflorum, yaitu Euphatorium sp., Lamtana sp., dan Lamtana camara. Ada tiga jenis tumbuhan bawah lain tidak dapat diidentifikasi. Berdasarkan faktor abiotik, suhu panas dengan intensitas cahaya sedang, dan tanah kering, tanaman vegetasi ternaungi pada hutan tanam di Taman Nasional Bali Barat (TNBB) memiliki ciri yang khas, yaitu batang keras dan berduri, daun kecil dan bergerigi,” tambahnya. (listya/witono)