OBSERVASI OPEN CLASS LESSON STUDY

Dua puluh empat orang peserta National Training of Trainers on Lesson Study dari Kalimantan, Bali dan Jawa Tengah yang merupakan program kerjasama PELITA – JICA dengan Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta mengunjungi SMPN 1 Srandakan Bantul dalam rangka observasi open lesson di kelas. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 21 Juli 2010 ini didampingi oleh dosen dari FMIPA UNY Dr. Heru Nurcahyo dan I Made Sukarna, M.Si, Kepala Sekolah SMPN 1 Srandakan Drs. Sri Endra Dwiyatno, S.Pd serta Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul Drs. Suheimi Syukur. Mata pelajaran yang di-open lesson-kan adalah Bahasa Inggris bersama guru model Drs. Sukir Santoso dengan materi “Menerima dan memberi informasi tentang benda sekitar” di kelas 7.
Dari 3 tahapan lesson study yaitu plan, do dan see, observasi kegiatan lesson study merupakan tahap kedua berupa “do”. Kegiatan “do” diawali dengan briefing dimana guru model akan menyampaikan secara ringkas apa yang akan dilaksanakan pada pembelajaran ini. Murid terlihat sangat antusias dalam pembelajaran bahasa inggris yang dipaparkan menggunakan perangkat lunak serta aktif dalam memaparkan dan tanya jawab tentang materi yang disajikan pada hari itu. Open lesson diakhiri dengan tahapan “see” atau tahapan refleksi, dimana setelah selesai pembelajaran guru model mendiskusikan kegiatan pembelajaran yang baru saja berlangsung bersama para observer. Sukir Santoso mengawali diskusi dengan menyampaikan kesan-kesan dalam melaksanakan pembelajaran dan selanjutnya observer disilakan menyampaikan komentar dan lesson learned dari pembelajaran, terutama yang berkenaan dengan aktivitas siswa. Menurut Drs. H. Firnando, M.Ed observer dari LPMP Kalimantan Barat, terdapat benang merah yang bisa diambil dari kegiatan lesson study ini yaitu guru lebih berani membuka diri untuk diobservasi serta dikritisi guna perbaikan kinerja profesionalnya dan guru model lebih percaya diri serta dapat menjadi motivator serta inspirator bagi guru lainnya.