Skip to main content

   Indonesia   |    English

CAPTCHA
Solve this simple math problem and enter the result. E.g. for 1+3, enter 4.
This question is for testing whether or not you are a human visitor and to prevent automated spam submissions.
  • Reset your password

Main Menu - En

  • HOME
  • PROFILE
  • DEPARTMENT
    • Chemistry Education Departement
      • Chemistry Education Study Program
      • Chemistry Study Program
    • Mathematics Education Department
      • Mathematics Education Study Program
      • Mathematics Study Program
      • Statistics Study Program
      • Master of Mathematics Education
    • Physics Education Department
      • Physics Education Study Program
      • Physics Study Program
    • Biology Education Department
      • Biology Education Study Program
      • Biology Study Program
    • Natural Sciences Department
  • ADMISSION
  • CONTACT US

Breadcrumb

  • Home
  • Analisis Keanekaragaman Makrofauna Serangga Tanah Tingkat Ordo

Analisis Keanekaragaman Makrofauna Serangga Tanah Tingkat Ordo

By witono | 2:09 PM WIB, Thu January 19, 2017
Kawasan Suaka Margasatwa Paliyan merupakan salah satu daerah yang memiliki beragam fauna salah satunya serangga tanah. Serangga merupakan organisme yang dapat digunakan sebagai bioindikator terhadap lingkungan, selain itu beberapa jenis serangga tertentu dapat berperan dalam proses dekomposisi dan siklus karbon. Namun, di kawasan ini belum terdapat penelitian mengenai keanekaragaman makrofauna serangga tanah. 
Oleh karena itu, mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY yang terdiri Isrofah Ummi Fadhilah, Andri Nugroho, Nurhayatun Nikmah, Antika Nur Adi Wijaya dan Rahmayani Uswatun Hasanah tersebut melakukan penelitian mengenai keanekaragaman jenis makrofauna serangga tanah tingkat Ordo pada tegakan pohon jati (Tectona grandis), pohon flamboyan (Delonix sp), dan pohon Ficus sp di kawasan Suaka Margasatwa Paliyan Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Uswah menerangkan, di Kawasan Suaka Margasatwa Paliyan Gunung Kidul DIY mereka melakukan analisis keanekaragaman terkait makrofauna serangga tanah tingkat ordo di bawah 3 tegakan pohon, yaitu tegakan pohon jati (Tectona grandis), pohon flamboyan (Delonix sp), dan pohon Ficus sp. Adapun penelitian ini dilakukan dengan metode perangkap jebak atau pitfall trap dan hand collecting. Pada metode pitfall trap, untuk mendapatkan serangga tanah diperlukan waktu minimal 24 jam setelah pitfall terpasang. Namun, dalam pelaksanaan metode ptfall trap ini terkendala oleh faktor cuaca yaitu turunnya hujan dan juga keterbatasan waktu.
Berdasarkan hasil pengamatan, lanjut Uswah, makrofauna serangga tanah yang ditemukan pada tegakan pohon jati (Tectona grandis), pohon flamboyan (Delonix sp), dan pohon Ficus sp di kawasan Suaka Margasatwa Paliyan Gunung Kidul, terdapat empat ordo yang dapat teridentifikasi yaitu ordo Orthoptera, Blattaria, Hymenoptera, dan Isoptera.
Anggota kelompok, Andri, mengatakan, Ordo Orthoptera ditemukan baik pada tegakan pohon jati (Tectona grandis), pohon flamboyan (Delonix sp), maupun pohon Ficus sp, dimana anggota ordo Orthoptera yang paling banyak ditemukan dari ketiga tegakan pohon tersebut adalah yang berasal dari famili Acrididae dengan jumlah individu secara berurutan yaitu 5 individu, 10 individu, dan 11 individu. Selain famili Acrididae, juga terdapat anggota ordo Orthoptera dari famili Gryllidae dengan jumlah individu secara berurutan yaitu 1 individu, 7 individu, dan 6 individu. Ordo Blattaria dengan famili Blattidae ditemukan pada tegakan pohon flamboyan (Delonix sp) yaitu sebanyak 2 individu. Ordo Hymenoptera dengan anggota dari famili Formicidae juga ditemukan pada tegakan pohon flamboyan (Delonix sp) yaitu sebanyak 6 individu. Sedangkan ordo Isoptera ditemukan pada tegakan pohon Ficus sp yaitu sebanyak 6 individu.
“Anggota ordo yang paling banyak ditemukan adalah anggota ordo Orthoptera terutama yang berasal dari famili Acrididae. Ordo Orthoptera ditemukan pada ketiga tegakan pohon, sedangkan ordo Blattaria, Hymenoptera dan Isoptera hanya ditemukan pada salah satu tegakan pohon saja” lanjut Andri. 
Ditambahkan, anggota famili Acrididae yang ditemukan salah satunya adalah belalang coklat. Serangga ini banyak ditemukan pada tegakan pohon flamboyan karena warna tubuh belalang ini sesuai dengan kondisi habitat di daerah tegakan pohon flamboyan, dimana di daerah tersebut banyak terdapat seresah daun dan rerumputan yang berwarna coklat.
Perbedaan makrofauna serangga tanah yang ditemukan pada masing-masing tegakan pohon dipengaruhi oleh faktor klimatik dan kondisi habitat yang ada pada masing-masing tegakan pohon tersebut. Beberapa faktor klimatik yang mempengaruhi kemunculan serangga tanah yaitu suhu udara, kelembaban tanah, pH tanah, intensitas cahaya, dan ketebalan seresah. (witono)
 
 

Fakultas di UNY

  • Fakultas Ilmu Pendidikan
  • Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  • Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  • Fakultas Teknik
  • Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
  • Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  • Fakultas Vokasi
  • Fakultas Kedokteran
  • Fakultas Psikologi
  • Fakultas Hukum
  • Sekolah Pascasarjana

Organisasi Mahasiswa

  • Dewan Pertimbangan Mahasiswa
  • Badan Eksekutif Mahasiswa
  • Himpunan Mahasiswa Matematika
  • Himpunan Mahasiswa Fisika
  • Himpunan Mahasiswa Kimia
  • Himpunan Mahasiswa Biologi
  • Himpunan Mahasiswa IPA
  • HANCALA (Pecinta Alam)
  • Haska (Kerohanian Islam)
  • SEKRUP (Teater, Seni)
  • KSI MIST (Penelitian)
  • BIONIC (UKM Pengamat Burung)
  • MIPA Creativepreneur Club

Kepala Bagian Tata Usaha, Sekretaris Tata Usaha, dan UUIK

  • Kepala Layanan Administrasi
  • Sekretaris Layanan Administrasi
  • Unit Urusan Internasional dan Kemitraan

Contact Us

Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Colombo Street No. 1 Yogyakarta 55281,

Phone:  +62274-565411
FAX. +62274-548203
Email: humas_fmipa@uny.ac.id

Copyright © 2025

Developed & Designed by Tim Website UNY