ALAT PENANGKAP HAMA WERENG RAIH THE BEST POSTER INDONESIA PAPER COMPETITION

Mahasiswa FMIPA UNY yang terdiri Imam Riadi, Endar Chrisdiyanto (Pendidikan Matematika), Ayuningtyas Widayanti (Biologi) berhasil meraih The best poster indonesia paper competition pada ajang Indonesia Paper Competition 2018 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang, 26-27/10/18 . Ini merupakan suatu ajang lomba karya tulis tingkat nasional yang diikuti oleh mahasiswa S1. Tema dalam kegiatan tersebut adalah “Inovasi Generasi Muda Melalui Sains, Teknologii Dan Pendidikan Dalam Menghadapi Era Disrupsi Indonesia”.
Pada kesempatan tersebut Imam dkk mempresentasikan karya berjudul I-TRAPS (Insect Trap Pest) sebagai Alat Penangkap Hama Wereng (Nilaparvata lugens) Ramah Lingkungan untuk Meningkatkan Produktivitas Padi (Oryza sativa L.) dalam Rangka Meningkatkan Ketahanan Pangan Indonesia.
Imam menjelaskan yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu banyaknya hama wereng yang merusak tanaman padi. Hama wereng mampu berkembangbiak dengan cepat dan menghisap cairan pada batang tanaman padi sehingga batang menjadi menguning dan layu serta pada serangan berat tanaman dapat mati sehingga tidak dapat memberikan hasil panen.
“Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh wereng maka diperlukan suatu alat yang dapat menangkap dan  membunuh  populasi wereng di sawah sehingga tidak menurunkan produktivitas tanaman padi. Alat tersebut adalah I-TRAPS (Insect Trap Pest) sebagai alat penangkap hama wereng ramah lingkungan. Metode yang kami gunakan dalam penelitian ini yaitu research and development,” lanjutnya
Sementara Endar menjelaskan, I-TRAPS dibuat dengan memanfaatkan botol plastik bekas, lampu sensor, air sabun, dan  lem perekat. Secara prinsip, I-TRAPS akan menarik perhatian hama wereng akibat adanya cahaya yang dipancarkan pada lampu. Kemudian hama wereng akan  mendekati lampu yang dibagian bawah lampu ada wadah yang berisi lem perekat disampingnya dan air sabun dibawahnya yang dapat mematikan wereng ketika jatuh ke dalam air sabun. Alat ini ramah lingkungan, meningkatkan nilai guna limbah,  meningkatakan hasil panen, mudah dalam proses pembuatan, dan hemat biaya dalam proses pembuatan karena bahan-bahan yang diperlukan sebagian besar dapat ditemukan di lingkungan sekitar. (witono)