Mahasiswa UNY Mengajar SD di Thailand

Yuli Arti dari Jurusan Pendidikan IPA FMIPA pernah mengikuti program PPL Luar Negeri di Lampang Rajabhat University Thailand. Di sana Yuli ditugaskan mengajar di Aruban Lampang Khelangrat Anusorn School (setara SD). Di sekolah yang sebagian besar  siswanya dari warga Thailand, Jepang, dan negara lainnya, Yuli Mengajar IPA dan Bahasa Inggris kelas IV.
Hal tersebut dijelaskan Yuli Arti setelah acara Yudisium FMIPA UNY Periode Maret 2018 yang digelar pada Kamis, 29/3/18. Yudisium diikuti oleh 35 peserta. Dari Jumlah tersebut 20 diantaranya lulus dengan predikat  cumlaude. Pada yudisium tersebut Ulfia Nurul Khikmah dari prodi Biologi lulus dengan IPK tertinggi yaitu  3,84.
Lebih lanjut dikatakan, hal yang menarik adalah para siswa tersebut sudah pandai berbahasa Inggris. Hal tersebut karena para orangtua  telah mengajari anaknya berbahasa Inggris sejak kecil.
“Di sekolah tersebut ada budaya tegas yang diterapkan kepada siswanya, misalnya pihak sekolah “tega” memberi hukuman kepada siswa SD tersebut kalau tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR). Tapi baiknya walaupun yang mengajar mereka adalah mahasiswa PPL, para siswa tersebut tetap menaruh hormat”,  ujarnya.
Mengenai pembelajaran, Yuli  menceritakan bahwa pembelajaran IPA sering dikaitkan dengan hal lain misalnya dengan kesenian. Contohnya membuat kerajinan fase-fase bulan pada pelajaran kesenian. Juga ketika membuat lampion sifat benda gas.
Sementara itu, peserta yudisium yang lain yaitu Cesaria Nawang Bintari dari prodi Biologi menceritakan pengalamannya ketika mengikuti program transfer kredit di Yala Rajabhat University Thailand bersama 5 teman lainnya.
“Pada program transfer kredit yang dilaksanakan Februari – Mei 2016 tersebut, saya mengambil 5 mata kuliah dengan jumlah 15 SKS, dan semuanya mendapat nilai A”, ujarnya.
Untuk percakapan para mahasiswa  disana banyak menggunakan bahasa Melayu, karena masih sedikit yang bisa berbahasa Inggris. Tetapi dosen yang mengajar banyak menggunakan bahasa Inggris karena ada kami. Bahan ajarnya (power point)  juga dalam bahasa Inggris.
Dijelaskan, untuk pembelajarannya setiap hari disana mata kuliahnya hanya sedikit tapi durasinya yang panjang bisa sampai 4 jam karena waktunya tidak dibagi pada hari lain. (witono)