IPK SEBAGAI PASSWORD MELANGKAH KE DEPAN

Indeks Prestasi Komulatif (IPK) bisa sebagai password atau kunci dalam melangkah ke depan, meskipun itu bukan satu-satunya ukuran. Namun beberapa hal IPK dulu baru yang lain-lain. Ini berhubungan dengan tawaran beasiswa dari Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia yang menawarkan dua orang lulusan Prodi Fisika FMIPA UNY untuk diberi beasiswa pendidikan S2 disana. 
Sebenarnya informasi ini sudah disampaikan kepada alumni, dan ternyata sampai disana kami mendapat laporan bahwa data yang dikirimkan IPK-nya kurang dari 3,50. Jadi para lulusan yang mempunyai IPK lebih dari 3,50 dan berminat untuk kuliah disana untuk segera menghubungi Wakil Dekan I.
Hal tersebut disampaikan Dekan FMIPA UNY, Dr. Hartono pada acara Yudisium Jenjang S1 FMIPA UNY periode Oktober 2015 yang digelar Selasa, 3/11/2015 di ruang sidang fakultas. Yudisium diikuti oleh 68 peserta. Peraih IPK tertinggi yaitu Nastia Cahyaning Ahsani dari Prodi Pendidikan Biologi.
Lebih lanjut dikatakan, banyak beasiswa yang bisa diraih antara lain Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) dll, tapi passwordnya IPK plus Bahasa Inggris bagi yang ke luar negeri. Tapi periode beasiswa seperti periode ajaran baru yaitu September, jadi tahun depan baru bisa mendaftar.
“Bisa juga mendaftar ke Program Pascasarjana (PPS) UNY . Di PPS UNY menyediakan beasiswa bebas SPP 1 orang per prodi, jadi karena di PPS ada 5 prodi pendidikan S2 (MIPA) maka tersedia beasiswa untuk 5 orang”, jelas Dekan. (witono)