Nulat Panggayuh Raih IPK Tertinggi

C Nulat Panggayuh Mahardika dari Prodi Pendidikan IPA, peserta yudisium FMIPA UNY periode 31 Mei 2013 berhasil lulus dengan IPK tertinggi yaitu 3,74. Pada yudisium yang digelar di ruang siding fakultas tersebut FMIPA meluluskan 27 orang. Rinciannya Prodi Pendidikan Matematika 4 orang, Prodi Pendidikan Fisika (2), Prodi Pendidikan Kimia (3), Prodi Pendidikan Biologi (3), Prodi Pendidikan IPA (4).
Untuk prodi non kependidikan, Prodi Matematika (1), Prodi Kimia (6), Prodi Biologi (2). Sedangkan 2 orang dinyatakan lulus jenjang S1 ke-2 yaitu Rosiana Haniefah dan Fajar Sunaryo dari Prodi Pendidikan Kimia. Surat tanda Kelulusan diserahkan oleh Dekan FMIPA, Dr. Hartono.
Dalam sambutannya, Dekan mengatakan, karena tuntutan globalisasi, sekarang peraturan semakin lama semakin ketat. Untuk menjadi dosen sekarang kualifikasi pendidikannya minimal S2, dan kedepan sudah diwacanakan untuk minimal S3 meskipun secara administrasi dosen boleh S2.
“Bagi yang mau meneruskan S2 baik kependidikan maupun non kependidikan, sekarang ada Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN). Syaratnya tidak harus cumlaude, dengan IPK minimal 3,0. Setelah mendapat rekomendasi rektor untuk S2-nya kemudian  mendapatkan peluang untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Sekarang yang yang mendaftar banyak maka harus diseleksi. Beasiswa ini adalah programnya dikti,” jelas Hartono.
Ditambahkan, bagi yang lulus kependidikan ada Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Sarjana Mendidik di daerah terdepan terluar tertinggal (SM3T).  Di daerah tersebut anda mengabdi selama setahun dan setelah kembali diberi beasiswa PPG selama setahun. Setelah lulus mendapatkan sertifikat dan ketika diterima menjadi guru sudah menjadi guru yang professional. (witono & ibnu)