KPB BIONIC UNY REBUT 3 JUARA NASIONAL

Kelopok Pengamat Burung (KPB) BIONIC UNY kembali berhasil menorehkan prestasi dalam ajang Birdwatching Competition tingkat nasional. Dalam Lomba Pengamatan Burung yang diselenggarakan oleh Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) yang bekerja sama dengan Paguyuban Pengamat Burung Jogja (PPBJ) ini, sedikitnya tiga tim dari KPB BIONIC UNY berhasil merebut juara. Diantaranya Juara II direbut oleh tim BIONIC Jawa Tengah yang terdiri dari Kurnia Ahmadin, Teguh Wili Nugroho, dan Muhammad Ridho, Juara Harapan I direbut oleh tim BIONIC Banyak Mliwis yang terdiri dari Waskito Kukuh Wibowo, Zulfikar Abdullah, dan Prajawan Kusuma Wardhana, dan Dokumentasi Terbaik III direbut oleh tim BIONIC Banyak Mliwis yaitu Prajawan Kusuma Wadhana.
Kurnia Ahmadin mengatakan, pada kompetisi pengamatan burung tersebut, KPB BIONIC UNY mengirimkan 8 tim dan 3 tim diantaranya berhasil merebut juara. Atas apresiasinya tersebut kelompok studi ornithology (ilmu tentang burung) dari Jurusan Pendidikan Biologi UNY ini berhak atas tropi, sertifikat, dan uang pembinaan sebesar Rp 5.000.000,00 untuk juara II, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp 1.000.000,00 untuk Juara Harapan I, dan sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp 500.000,00 untuk Dokumentasi Terbaik III.
Merapi BirdWatching Competition 2012 ini dilaksanakan 16-18/11 di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Lomba terdiri dari tiga jenis lomba, yaitu pengamatan burung yang berupa sketsa gambar dan diskripsi burung, presentasi pengetahuan umum tentang burung, dan kuis yang terdiri dari kuis tebak gambar dan kuis tebak suara burung. Nilai ketiga jenis lomba tersebut kemudian diakumulasi dan diambil nilai akumulasi tertinggi sebagai juara. Selain itu panitia juga mengadakan kategoti dokumentasi foto terbaik hasil foto peserta saat lomba pengamatan burung berlangsung.
Sementara itu Prajawan mengatakan, sedikitnya 70 tim pengamat burung mengikuti Merapi Birdwatching Competition 2012 ini. Tim-tim tersebut berasal dari berbagai wilayah di Indonesia yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan kalangan umum. Jalur lomba untuk pengamatan ditentukan oleh panitia yaitu dari campground di Karang Pramuka Kaliurang menuju ke Tlogo Nirmolo, Goa Jepang, Puncak Plawangan, dan Tlogo Putri. Tim bebas memilih jalur sesuai keinginannya dan diberi batas waktu pengamatan dari jam 05.00-14.00WIB.
Drs. Petrus Bambang Darmadja, MS., selaku kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi dalam sambutannya mengatakan,  “Kegiatan ini selain menjadi ajang berkompetisi sesama pengamat burung se-Indonesia, tetapi juga sebagai sarana kampanye konservasi lingkungan dan satwa liar terutama burung”. Selain itu beliau juga memaparkan betapa pentingnya peran masyarakat untuk turut serta  menjaga dan menciptakan kelestarian ekosistem alam khususnya Taman Nasional Gunung Merapi. (Prajawan/witono)