“Jam Tery” Jam Tangan Aromaterapi Sebagai Perelaksasi Pikiran

Sebagai mahasiswa dalam menempuh studi tentunya harus fokus terhadap materi pendidikan yang disampaikan oleh dosen. Namun, tugas yang banyak diberikan oleh dosen kadang menimbulkan rasa stress dan kantuk tidak tertahankan.  Apalagi saat ini masih banyak mahasiswa yang mengerjakan tugas dengan sistem kebut semalam, sehingga pada waktu pagi hari rasa kantuk dan lelah menyebabkan mahasiswa menjadi tidak fokus dalam mengikuti perkuliahan.
Untuk mengurangi stress tersebut mahasiswa FMIPA UNY yaitu Tri Handayani, Ratnasari, Ardya Fatma Winarni (prodi Pendidikan IPA), Ayu Natasya Ferdiyantika Ratri (prodi Pendidikan Biologi) dengan pembimbing Purwanti Widhy H.,M.Pd, membuat inovasi dengan membuat  “Jam Tery” jam tangan aromaterapi sebagai perelaksasi pikiran.
Handayani menjelaskan, salah satu cara untuk mengobati stress seperti ketegangan, kepanikan dan kelelahan mental adalah dengan menggunakan aroma terapi. Dengan mencium bau yang wangi, pikiran akan terelaksasi. Relaksasi mengurangi stress terjadi melalui kerja transmitter yang ada di otak, dengan cara menghambat dan memutus rangsangan penyebab stress, sehingga rangsangan yang mencapai otak bawah sadar menjadi kecil atau bahkan dihilangkan.
Menurut sebuah penelitian, relaksasi juga dapat merangsang munculnya zat kimia yang mirip dengan beta blocker di saraf tepi yang dapat menutup simpul simpul saraf simpatis, dan selanjutnya berguna untuk mengurangi ketegangan dan menurunkan tekanan darah.
“Sampai saat ini produk  jam tangan yang dibuat, khusus kami peruntukkan bagi wanita remaja ke atas karena desain kami yang cocok untuk wanita. Merk dagang produk yang diproduksi adalah  Tery,” terangnya   
Produk jam yang dihasilkan, lanjut Handayani, memiliki 3 variasi, yang pertama variasi bulatan jam tangan, variasi liontin untuk meletakkan aromaterapi, dan yang terakhir variasi rantai. Variasi bulatan jam terdapat 3 macam warna yaitu, hitam, abu abu, biru, dan putih. Variasi liontin terdapat 3 bentuk yaitu lingkaran, oval, dan belah ketupat. Liontin ini terbuat dari perak dengan kadar  975 yang sudah termasuk kadar standar perak.  Variasi rantai jam terdapat 2 jenis yaitu rantai tali dan rantai logam monel. Rantai tali dan rantai monel pun bermacam-macam bentuk dan warnanya. Hal ini dilakukan sesuai permintaan pasar.
Diterangkan, cara penggunaan jam tangan ini adalah membuka dua liontin di samping bulatan jam, kemudian mengisi dua liontin tersebut dengan penyerap yang berbentuk padatan yang terbuat dari serbuk kayu. Penyerap tersebut kemudian di tetesi dengan aromaterapi cair. Kemudian liontin di tutup kembali dan jam tangan dapat digunakan.
Setiap pembelian jam tangan dilengkapi dengan penyerap aromaterapi dan aromaterapi cair yang beraneka aroma antara lain, lemon, grass, nightqueen, apel, mango, dan lain-lain. Aromaterapi dalam jam tangan ini bertahan hingga kurang lebih 1 bulan. Jadi setiap aromaterapi habis, dapat ditetesi aromaterapi cair kembali. Untuk itu kami juga menyediakan isi ulang penyerap aromaterapi dan  aromaterapi cair.
Selain itu diberikan garansi setiap pembelian jam tangan ini selama 1 bulan karena tim mendapat garansi oleh mitra sebagai salah satu cara menarik konsumen.
Kata Handayani, pemasaran “jam tery” dilakukan secara lisan, melalui media facebook, olx.com, serta blogspot.com.  Nama Facebooknya adalah Jam tery, dan web nya adalah terihan.blogspot.com. Sedangkan untuk harganya kami patok Rp 65.000,- dan Rp 170.000,-
“Dalam melakukan produksi jam tangan aromaterapi tim bekerja sama dengan beberapa mitra. Mitra tersebut diantaranya pembuat bulatan jam, tukang reparasi jam tangan yang berjualan di Pasar Malioboro, pengrajin perak yang memproduksi liontin tempat aromaterapi serta pengrajin gelang,” tambahnya. (witono N)