“Cocos Lepita” Tas Laptop dari Batok Kelapa Bermotif Unsur Periodik.

Penjual kelapa muda banyak ditemui di kota-kota besar dengan cuaca yang panas biasanya es kelapa muda menjadi primadona penghilang dahaga. Begitupun di Sleman, Yogyakarta, banyaknya penjual es kelapa muda menyisakan limbah batok kelapa yang belum banyak dimanfaatkan  setelah air dan daging buahnya dikonsumsi.
Melihat kondisi tersebut, Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA FMIPA UNY yang terdiri Dina Chaerunnisa, Husnatun Nihayah, Dian Larasati, Milatus Sa’diyyah, Cinthya Indrastyawati, memanfaatkan batok kelapa muda tersebut untuk dijadikan tas laptop yang menarik. Penelitian mereka berjudul Rintisan Usaha Kreatif Pemanfaatan Limbah Batok Kelapa Muda  Sebagai Bahan Baku Tas Laptop “Cocos Lepita”  Bermotif Unsur Periodik Yang Unik Bernilai Seni Berdaya Jual Tinggi.
Dijelaskan Dina, pembuatan tas laptop bermotif unsur periodik dari batok kelapa muda merupakan alternatif yang sangat tepat karena disamping membantu pemerintah dalam mengatasi limbah batok kelapa muda  juga memberi nilai tambah baik dari segi ekonomi, seni kerajinan maupun pengetahuan bagi pelajar atau mahasiswa yang bisa digunakan sebagai media untuk menghafal unsur- unsur periodik.
Disisi lain, lanjut Dina, tas laptop merupakan barang wajib bagi pengguna laptop untuk melindungi barang berharga tersebut dari goresan dan sebagainya. Melihat penggunaan laptop di kalangan pelajar dan mahasiswa bisa dikatakan merupakan suatu kewajiban, yang digunakan untuk  mengerjakan tugas atau sekedar chatting di tempat-tempat tongkrongan.
Pada umumnya tas ini hanya berupa tas biasa dari kain yang bermotif batik, kartun atau polos. Atas dasar ini maka kami akan membuat sesuatu yang baru dengan memanfaatkan limbah batok kelapa muda sebagai bahan baku pembuatan tas laptop dari batok bermotif unsur periodik.
Diterangkan Dina, kami membuat produk “Cocos Lepita”  ini dengan dengan 2 ukuran, yaitu 12 inci dan 14 inci. Yang 12 inci kami jual dengan harga Rp 100.000,- /buah, sedangkan yang ukuran 14 inci dijual Rp 125.000,-. Produk “Cocos Lepita” dipasarkan melalui berbagai cara, seperti, mendatangi konsumen secara langsung, dengan mengenalkan tas laptop “Cocos Lepita”.  Kami saat ini juga sedang menawarkan ke toko kerajinan di Bandung. Untuk pemasaran secara online kami memanfaatkan media sosial seperti facebook: cocos lepita, blog: tascocoslepita.blogspot.com, dan twitter: @cocoslepita.
“Selain produk tas laptop, kami juga memproduksi tas batok bermotif ulir, kotak tisu, sarung bantal, dan tas ransel,” imbuhnya. (Witono N)