Mahasiswa Asing Karawitan di Pameran Pendidikan UNY

Mahasiswa Asing yang kuliah di UNY ikut menyemarakkan kegiatan pameran pendidikan dalam rangka Dies natalis ke-51 UNY, Senin, 20-22/4 di GOR UNY. Para mahasiswa yang berasal dari Nigeria, Burundi, Thailand, Myanmar, dll tersebut menampilkan karawitan dengan judul Suwe Ora Jamu dan Kui opo Kui. Mahasiswa Asing lainnya membawakan tarian daerah Indonesia.
Pada kesempatan tersebut juga ditampilkan tari golek dari SMK N 7 Yogyakarta dan Orkestra dari SMP N 7 Yogyakarta serta berbagai kesenian lainnya. Tidak ketinggalan karawitan dari berbagai sekolah, fashion show, Seni beladiri Wushu, stand up comedy, dance, dan band dari berbagai fakultas di UNY.
Pameran diikuti oleh semua fakultas, lembaga, Program Pascasarjana, serta unit yang ada di UNY. Selain itu juga diikuti oleh sekolah-sekolah laboratorium UNY, Sekolah Mitra UNY- USAID Prioritas dan berbagai unit usaha kecil yang menjual berbagai produk seperti makanan, minuman, pakaian, dll.
Rektor UNY dalam sambutannya menjelaskan bahwa walaupun sekarang dipisahkan antara Kemdikbud dan Kemristek dikti, ini merupakan pengalaman baru bagi kita semua walaupupun dulu pernah begitu. Siapapun yang terjun dalam pendidikan berada dalam satu rumah, satu system, satu institusi sehingga keberadaan kita sebenarnya adalah satu sub system yang berada dalam system besar yang sudah lama kita bekerjasama.
“Namun akhir-akhir ini dengan struktur yang berbeda kita dipaksa  untuk berada dirumah yang berbeda. Namun kita semua menyadari bahwa, fungsi kita sama yaitu bagaimana kita mensukseskan pendidikan. UNY sebagai perguruan tinggi pendidikan tidak terlepas untuk kebutuhan membangun link/networking dengan sekolah-sekolah yang memang merupakan institusi dimana pendidikan berproses,” lanjut Rektor.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa sekolah tidak bisa dinamis, berkembang, dan maju kalau tidak ditangani oleh orang-orang yang professional. Kehadiran SDM professional tidak lepas dari peran dari perguruan tinggi pendidikan.    
Ketua panitia Dies, Dr. Slamet Suyanto dalam laporannya menerangkan bahwa sesuai dengan tema Dies “Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Teknologi, Seni serta Olahraga Untuk Mewujudkan Insan Unggul”, maka pameran kali ini mengusung tema “IPTEKSOR” untuk membangun sistem pendidikan yang unggul melalui kerjasama Perguruan Tinggi, Sekolah, dan Mitra Pendidikan. (witono)