Biologi penting untuk manusia dan mempunyai peran besar bagi lingkungan dan masyarakat, oleh karena itu kita diberi kekuatan agar orang biologi mewarnai peran di Indonesia. Demikian diungkapkan Dr. Agung Permana, M.Si, Pembantu Dekan III Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang dalam studi banding himpunan mahasiswa biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta pada Selasa 5 Juli 2011. Rombongan juga disambut ketua jurusan biologi FMIPA Universitas Brawijaya Malang Widodo, Ph.D, Med. Sc. yang mengapresiasi dengan baik kunjungan antar universitas ini agar dapat saling bertukar pikiran tentang jurusan masing-masing. “Jurusan biologi FMIPA Universitas Brawijaya setiap angkatan memiliki 2 kelas dengan 80 orang mahasiswa yang terbagi atas beberapa bidang minat,” kata Widodo, “Untuk S1 ada minat bioteknologi dan konservasi dan untuk program tersedia leadership dan entrepreneur”

Studi banding ini diikuti oleh 50 peserta dan didampingi oleh dosen pembimbing Himabio Nur Aeni Ariyanti, MP. Diharapkan dengan studi banding ini mahasiswa dapat ngangsu kawruh tentang kegiatan akademik dan dapat menjalin kerjasama dengan instansi lain. Selain ke jurusan biologi FMIPA Universitas Brawijaya para mahasiswa juga mengunjungi Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi. Disambut oleh koordinator unit jasa dan informasi Kebun Raya Purwodadi Fitria Rizki Wijaya yang menjelaskan bahwa kebun raya ini didirikan oleh Dr. L.G.M. Baas Becking pada 30 Januari 1941 di desa Purwodadi, kecamatan Purwodadi, kabupaten Pasuruan dan merupakan salah satu dari kebun raya di Indonesia yaitu Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas dan Kebun Raya Eka Karya Bali. “Koleksi Kebun Raya Purwodadi memiliki 10.934 spesies tanaman yang terdiri dari 174 suku, 909 marga dan 1902 jenis” kata Fitria, “Koleksi ini merupakan hasil eksplorasi dari berbagai daerah di Indonesia, hasil pertukaran dengan negara lain dan sumbangan pribadi atau dari instansi lain”.