Pelatihan Merajut Kreatif di Lereng Merapi Hasilkan Rakeph’ae

Mahasiswa FMIPA UNY yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKMM) menyelenggarakan Pelatihan Merajut Kreatif (Tirakat) di di lereng merapi, baru-baru ini. Pelatihan ini sebagai usaha pemberdayaan ibu rumah tangga korban terdampak erupsi merapi untuk menambah pendapatan di huntap mandiri Pagerjurang, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Para mahasiswa tersebut yaitu Mariana Ramelan, Yudita Rasma Aminati, Dwi Kawuryani (prodi Pendidikan Matematika), Maryatul Qibtiyah (Pendidikan Biologi), Annisa Fatma Palupi (Pendidikan IPA).
Ketua tim, Mariana menjelaskan bahwa pelatihan merajut kreatif ini adalah salah satu program yang bertujuan untuk mengisi waktu luang, menambah pendapatan dan menghilangkan trauma psikologis. Pelatihan merajut dilakukan sebanyak 8 kali. 
“Pembentukan kelas merajut berdasarkan minat pembuatan produk. Pelatihan merajut ini melatihkan teknik dasar merajut hingga pembuatan produk dengan berbagai motif. Hasil dari pelatihan merajut yaitu peserta mampu membuat produk rajutan berupa tas, bros, syal, topi, dompet dan tempat handphone dengan berbagai motif,” lanjutnya. 
Diterangkan, selain memberikan pelatihan merajut, tim juga memberi pengarahan segmen pasar. Nama brand untuk produk rajutan hasil karya pelatihan ini yaitu “Rakeph’ae” yang artinya Rajutan Kepuharjo Wae. 
Pemasaran secara off-line sudah dilakukan dengan cara mengikuti pameran produk sebanyak 2 kali. Pameran pertama yaitu pada tanggal 15 mei 2016 hasil produk pelatihan merajut ini diikutkan pameran dalam acara MARSS (Mipa Road to Scientific Paper and Seminar). Pameran kedua yaitu pada tanggal 21 Mei 2016 dalam acara ulang tahun 1 Abad Kabupaten Sleman di pemerintahan Kabupaten Sleman. Pameran ini menjadi ajang pengenalan produk dari Rakeph’ae. Secara online, Rakeph’ae telah memiliki web online yaitu www.rajutankepuh.com. Selain itu juga lewat media sosial berupa web, bbm, wa, dan instagram.
Ditambahkan Mariana, tim juga melatihkan cara pengelolaan web online tersebut. Sebagai tindak lanjut pelaksanaan program, peserta pelatihan diharapkan dapat membentuk kelompok usaha yang dimaksudkan untuk perintisan wirausaha dan mereduksi masalah kesulitan pemenuhan pendapatan dan kesejahteraan keluarga. (witono)