“Siapapun yang nantinya tidak menjadi pemenang bukan berarti karyanya tidak layak. Sebab, semua yang sudah menjadi finalis Naeco merupakan penulis esai dengan karya-karya terbaik karena telah mengalahkan banyak karya dari peserta di seluruh Indonesia.” Demikian motivasi yang disampaikan para dewan juri kepada para finalis national essay competition (Naeco) usai semua finalis menyelesaikan sesi presentasi dan tanya jawab pada Sabtu, (24/10/20). Para finalis Naeco berasal dari delapan perguruan tinggi yang berbeda, yakni Institut Teknologi Bandung, Universitas Udayana, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Brawijaya, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Diponegoro. Kesembilan finalis tersebut berusaha menampilkan presentasi terbaiknya di depan dewan juri yaitu Dr. Pujianto, S.Pd., M.Pd., dosen Fakultas MIPA UNY, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., dosen Fakultas Biologi UGM, dan Yuni siswanti, SE, M.Si, dosen Fakultas Ekonomi UPN Veteran Yogyakarta.
Naeco atau national essay competition adalah sebuah ajang kompetisi esai nasional tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta. Kompetisi esai nasional yang telah memasuki tahun ke-3 ini diikuti oleh mahasiswa Diploma dan S-1 dari berbagai wilayah di Indonesia. Tema yang diangkat pun cukup menarik, yakni “Peran Generasi Muda Terhadap Dampak Pandemi Covid-19 Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas 2045”. Dengan adanya ajang Naeco ini diharapkan mampu menjadi wadah dalam mengembangkan minat dan bakat mahasiswa khususnya di bidang karya tulis meskipun di tengah pandemi Covid-19. (dian/nurul)