Kelimpahan Relatif Burung Diurnal di Kawasan Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran (TNB) dikenal memiliki ekosistem yang lengkap dengan tingkat  keanekaragaman flora dan fauna yang cukup tinggi. Hal ini menarik minat mahasiswa Biologi FMIPA UNY untuk melakukan penelitian di TNB. Mereka adalah Aisah Windasari, Ragil Nur R,  Dwiana Muflihah Y,  Ekky Yudha P,  Muhammad Irfan, dan Ika Pratiwi.  Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis-jenis burung diurnal serta kelimpahan relatifnya di kawasan TNB, yaitu di jalur Savana Bekol- Hutan Evergreen. 
Dwiana menjelaskan, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode encounter rates dengan mencatat semua jenis burung yang ditemukan di sepanjang jalur Savana Bekol- Hutan Evergreen sepanjang  1,5 Km. 
Waktu pengambilan data dilakukan di pagi hari yaitu pukul 05.00 sampai 08.00, karena burung burung diurnal merupakan satwa yang aktif di pagi hari. Data jenis dan jumlah burung yang teramati kemudian dihitung kelimpahan relatifnya mengacu pada skala kelimpahan Lowen.
Sementara itu Ekky menerangkan,  dari hasil pengamatan, kami menemukan 15 jenis burung diurnal dari 11 familia di jalur Savana Bekol- Hutan Evergreen. Kesebelas famili burung tersebut meliputi Famili Apodidae, Phasianidae, Columbidae, Pycnonotidae, Campephagidae, Rhipiduridae, Psittacidae, Alcedinidae, Aegithinidae, Sittidae, Falconidae. Diantara ke 15 jenis burung tersebut terdapat 3 jenis burung yang dilindungi.
Anggota tim  lainnya, Ika dan Aisah  menjelaskan bahwa berdasarkan kelimpahan relatifnya, dari 15 jenis burung yang ditemukan terdapat 2 jenis burung dengan kelimpahan relatif kategori melimpah, 4 jenis burung dengan kelimpahan relatif kategori umum, dan 9 jenis burung dengan kelimpahan relatif kategori sering. 
”Burung dengan kelimpahan relatif kategori melimpah yaitu Geopelia striata dan Streptopelia bitorquata, sementara 4 burung yang termasuk kelimpahan relatif kategori umum yaitu Collocalia linchi, Pycnonotus aurigaster, Gallus varius, dan Pavo muticus” katanya. ”Untuk jenis burung dengan kelimpahan relatif kategori sering tercatat ada 9 jenis burung yaitu Aegithina tiphia, Macropygia emiliana, Pericrocotus cinnamomeus, Rhipidura javanica, Psittacula alexandri, Halcyon chloris, Sitta frontalis, Hemipus hirundinaceus, dan Microcherax fringillarius dengan sebagaian besar titik perjumpaannya ditemukan di Hutan Evergreen.” tambah Aisah. (Aisah/witono)