Yati Pesek dan Den Baguse Ngarso Semarakkan Wayangan Dies UNY

Tokoh seniman Yogyakarta yaitu Yati Pesek, Den Baguse Ngarso, dan Gareng Rakasiwi ikut menyemarakan acara pagelaran wayang kulit dalam rangka Dies Natalis ke-51 UNY yang digelar Sabtu, 16/5 di halaman Rektorat UNY. Pada pementasan kali ini menampilkan dalang dari Yogyakarta yaitu Ki Seno Nugroho dengan lakon  Wahyu Sekar Jatiwaseso. Selain warga UNY, pagelaran wayang juga ditonton oleh masyarakat sekitar, dan beberapa tamu dari luar negeri. 
Dalam penampilannya, ketiga seniman tersebut mampu membuat para penonton tertawa sehingga suasana lebih meriah. Den Baguse Ngarso pada kesempatan tersebut melakukan tanya jawab dengan Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA dan Prof. Dr. Suyanto. Kepada keduanya Den Baguse Ngarso menanyakan seputar perkembangan UNY dari dulu hingga sekarang.
Rektor UNY dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran acara pagelaran wayang kulit ini.
Dikatakan Rektor, cerita Wahyu Sekar Jatiwasesa ini menceritakan tokoh Semar sebagai perwujudan dari Bathara Ismaya yang mendapat anugerah Wahyu Sekar Jatiwasesa.  Wahyu Sekar Jatiwasesa sebagai lambang kesuburan, keselamatan, kesejahteraan, serta kebahagiaan yang digambarkan suasana negeri yang gemah ripah loh jinawi.
“Negeri yang makmur menjadi tanggung jawab para pemimpin negeri untuk berusaha melindungi warganya seperti dalam cerita ini. Negari Ngamarta seperti kampus UNY yang sedang membangun karakter kepada para pimpinan serta warga UNY dengan visi taqwa, mandiri, cendikia guna mewujudkan Leading in Character Education,” jelas Rektor.
Sebelum pementasan dalang Ki Seno Nugroho, tampil juga dalang cilik pemenang Festival Dalang Cilik V yaitu Ragil Jalu Pangestu dari Bantul yang merupakan cucu dari dalang senior Ki Timbul Hadi Prayitno. Turut menyemarakkan juga Panembromo dari ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan UNY.
Berikut Hasil lengkap pemenang Festafal Dalang Cilik. Untuk tingkat SD penyaji terbaik Harapan I yaitu Rafi Hastu Mugsith dari Wonogiri, penyaji terbaik III Henokh Mbabar Wangsit dari Karanganyar, Penyaji terbaik II diraih Ebenheser Wahyu Armanto dari Yogyakarta. Dan penyaji terbaik I yaitu Ragil Jalu Pangestu dari Bantul.
Sedangkan untuk tingkat SMP penyaji terbaik harapan I oleh  Ki M. Setyo Mukti Wicaksono dari Way Kanan Lampung, penyaji terbaik III Ki Fari Aldaffa dari Bantul, penyaji terbaik II Ki Gregorius Pradana Ardyamukti dari Yogyakarta. Sebagai penyaji terbaik I sekaligus penyaji favorit diraih oleh Ni Woro Mustiko Siwi dari Semarang. (witono)