Sosis Susu “SOSISU” Kreasi Mahasiswa FMIPA UNY

Di Indonesia, makanan bergizi sering dikenal dengan istilah “Empat Sehat Lima Sempurna”. Makanan “Empat Sehat Lima Sempurna” terdiri dari berbagai unsur makanan yang memenuhi kebutuhan asupan gizi setiap hari, yaitu makanan pokok, lauk-pauk, sayur, buah dan susu.
Susu sapi merupakan salah satu sumber nutrisi alami yang kaya dan lengkap dengan berbagai jenis gizi yang terkandung di dalamnya.Susu dari sapi yang baru saja melahirkan ternyata mengandung asupan gizi yang tidak kalah penting dengan susu sapi biasa. Kandungan kolostrum dalam susu dari sapi yang baru melahirkan sangat berguna dalam meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kolostrum ini dapat diperoleh pada susu sapi yang baru melahirkan hingga 3 hari pasca melahirkan.
Susu yang kita kenal selama ini hanya diolah menjadi susu bubuk, yoghurt,  dan keju. Untuk menarik minat masyarakat untuk mengkonsumsi susu, maka mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi kelas Internasional FMIPA UNY, yaitu Fatharani Yurian Wahid, Rizza Untsa Nuzulia, Opik Prasetyo membuat produk sosis susu atau “SOSISU”. Dengan produk ini diharapkan lebih banyak masyarakat yang mengkonsumsi susu untuk mencukupi kebutuhan asupan gizi dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Sosis  ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar susu sapi yang diolah melalui proses pasteurisasi dengan suhu rendah ( low temperature long time) sehingga dapat membunuh kandungan bakteri yang merugikan pada susu namun tidak merusak kandungan gizi dalam susu.
Dalam satu kali produksi SOSISU, bahan baku yang digunakan adalah 10 liter susu sapi pasca melahirkan yang dapat diolah menjadi 100 buah SOSISU
Dalam pembuatan SOSISU  terdapat beberapa kendala yang kami alami yaitu bahan baku yang digunakan dalam pembuatan SOSISU (Sosis Susu) adalah susu sapi pasca melahirkan (maksimal 3 hari pasca melahirkan) yang masih mengandung banyak kolostrum, namun ketersediaan akan bahan tersebut terbatas sehingga sulit  untuk didapatkan.
Salah satunya solusinya yaitu dengan mengganti bahan baku dalam pembuatan SOSISU  tersebut dengan menggunakan susu sapi yang bukan pasca melahirkan atau susu sapi yang ada pada umumnya. Hal ini menyebabkan proses pengolahan SOSISU (Sosis Susu) juga berbeda. Proses pengolahan SOSISU (Sosis Susu) dengan menggunakan bahan baku susu sapi yang ada pada umumnya lakukan ada dua cara yaitu menambahkan getah pepaya pada susu atau mencampurkan tepung kanji kedalam susu
Penambahan getah pepaya kedalam susu dilakukan setelah susu selesai di pasteurisasi untuk mematikan bakteri merugikan yang terkandung di dalam susu. Hal ini membuat susu yang pada awalnya berwujud cair akan menggumpal sehingga dapat dibentuk menjadi sosis. Akan tetapi dengan penambahan getah pepaya ini membuat penggumpalan susu menjadi tidak sempurna dan menyebabkan rasa susu menjadi pahit.
Sedangkan SOSISU dengan dicapurkan tepung kanji.  Dengan menambahkan tepung kanji tersebut akan membuat susu menjadi padat dan mudah dibentuk menjadi sosis. Namun, penambahan tepung kanji ini justru membuat susu menggumpal menjadi terlalu keras. (witono)