SMART BATIK INDONESIA JUARA 1 LITM 2016

Mahasiswa UNY, Miftahudin Nur Ihsan, yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Kelompok Studi Ilmiah MIPA Scientist FMIPA UNY berhasil memperoleh juara 1 dalam Lomba Inovasi dan Teknologi Mahasiswa (LITM) bidang industri kreatif dan kerajinan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi daerah Istimewa Yogyakarta. 
Pada sesi presentasi yang diselenggarakan awal April 2016 di Fakultas ekonomi UTY, Smart Batik Indonesia berhasil menarik hati dewan juri dan mengalahkan empat finalis lain yang semuanya tentang teknologi. 
LITM merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk mengembangkan gagasan baru yang inovatif, dapat diimplementasikan di masyarakat, dan memunculkan usaha-usaha baru berbasis teknologi dan inovasi, sehingga dapat mendukung tercapainya visi DIY.
Miftahudin Nur Ihsan menjelaskan pada LITM 2016, timnya sengaja mengangkat batik yang kemudian diberi nama brand Smart Batik Indonesia. Alasannya adalah agar eksistensi batik tetap terjaga, apalagi Kota Yogyakarta sendiri telah dinobatkan sebagai World Craft City of Batik oleh Dewan Kerajinan Dunia pada tahun 2014.
"Sebagai warga Kota Yogyakarta, saya merasa tergerak untuk melestarikan batik dan saya berharap usaha ini mendapatkan dukungan dari pemerintah" kata Ihsan.
Dijelaskan, usaha ini sebenarnya sudah dijalankan selama 8 bulan. Keunikan dari batik yang ditawarkan adalah batik-batik yang dihasilkan memiliki motif-motif bertema khusus, seperti motif pendidikan, kesehatan, transportasi, ekonomi, dan MIPA (matematika, kimia, biologi, dan fisika). 
Saat ini Ihsan sudah terdaftar sebagai anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Yogyakarta dan Smart Batik Indonesia juga sudah menjadi UKM binaan Disperindag Kota Yogyakarta. Untuk penjualan Ihsan memanfaatkan media seperti fanspage “Smart Batik Indonesia” dll,  atau dapat menghubungi langsung ke nomor 085747070386. 
Juara II dan III pada bidang ini juga direbut oleh mahasiswa FMIPA UNY yaitu Ani Rahmawati Dewi dan Leni Suleni. (witono)