PENDIVISIAN DIKLATSAR XIX HANCALA FMIPA UNY DI GUNUNG SINDORO

Setelah menyelesaikan rangkaian pendidikan lanjut, akhirnya 3 anggota muda Hancala yaitu Dwi Anggi Marini, Shinta, dan Weni Kusuma melakukan pendivisian. Sebelumnya mereka telah mengikuti rangkaian kegiatan pendidikan lanjut (dikjut)  yang telah diadakan oleh pengurus Hancala FMIPA UNY. Rangkaian dikjut berupa dikjut devisi caving, climbing, dan gunung hutan. Dikjut adalah rangkaian kegiatan pelatihan dan pemberian materi dasar mengenai caving, climbing, dan gunung hutan.
Dikjut pertama yaitu dikjut Caving yang berlangsung sejak pertengahan Februari 2018 hingga pertengahan Maret 2018. Dikjut dilaksanakan dengan dua kali kegiatan outdoor yaitu di Goa Watu Pecah dan Goa Sendang Sri Kulonprogo pada outdoor pertama, dan Goa Seneng Gunung Kidul untuk outdoor kedua. Dilanjutkan dari pertengahan bulan Maret 2018 hingga akhir Dikjut climbing dilaksanakan dengan satu kali outdoor yaitu di Pantai Siung, Gunung Kidul pada akhir Maret 2018. Dikjut terakhir yaitu gunung hutan dilaksanakan dua kali, yaitu di Bukit Klangon, Kaliurang pada outdoor pertama dan untuk outdoor kedua dilanjutkan dengan pendakian di Gunung Sindoro, Jawa Tengah. 
Pada kegiatan pendakian di Gunung Sindoro itulah para peserta pelatihan dikjut Hancala ditentukan divisinya sesuai skill dan minat masing-masing. Kegiatan upacara pendivisian dilaksanakan di Puncak Gunung Sindoro. Pendivisian memberikan hasil yaitu Dwi Anggi Marini masuk divisi Gunung Hutan, Shinta Damayanti di divisi Caving, dan Weni Kusuma diterima di divisi Climbing.
Ahmad Arif, Ketua Hancala FMIPA UNY periode tahun 2018 berkata, "Harapan saya setelah anggota muda Hancala masuk dalam divisi masing-masing, mereka dapat mengembangkan bakat dan skill mereka sesuai minat mereka. Namun saya harap pula mereka jangan terpaku untuk berkembang di divisi mereka saja, tapi juga dapat mengembangkan skill di divisi lainnya".