PEMETAAN MANGROVE PANTAI BAMA, TAMAN NASIONAL BALURAN

Mahasiswa Biologi B FMIPA UNY melaksanakan melakukan Studi Ekskursi dengan melakukan pengamatan mangrove di Pantai Bama, Taman Nasional Baluran (TNB) Baluran, baru-baru ini. Para mahasiswa tersebut yaitu Rifa Hidayatun, Putri Agung Purnamasari, Riasari Mardani, Arifia Nurul Alaina, Amanina Khusna Maulida dan Ditya Farastuti. Pengamatan ini bertujuan untuk melakukan pemetaan terhadap mangrove Pantai Bama, TNB. 
Dijelaskan Rifa, pemetaan dilakukan dengan membuat garis transek pada ekosistem mangrove sejati yang ada di Pantai Bama sepanjang 100 meter, dan sejauh 101,8 meter dari garis pantai ke wilayah terrestrial. Pengambilan data dilakukan di dua transek, transek I (Rhizophore dan Bruguiera) dan transek II (Rhizophore, Bruguiera dan Soneratia). 
Sebelum melakukan pengambilan data biotik, lanjut Rifa, dilakukan pengambilan data abiotik berupa pH tanah, salinitas, tekstur tanah, kondisi air, intensitas cahaya dan suhu tanah. Untuk transek I Rhizophore memiliki pH tanah 8, salinitas 3%, tekstur tanah berlumpur , kondisi air selalu tergenang air saat surut, intensitas cahaya 3200 lux dan suhu tanah 31 OC. Transek I Bruguiera memiliki pH tanah 7, salinitas 2,4%, tekstur tanah berlumpur , kondisi air selalu tergenang air, intensitas cahaya 3200 lux dan suhu tanah 31 OC. 
Sedangkan data abiotik untuk transek II, Rhizophore memiliki pH tanah 7, salinitas 0 %  tekstur tanah lumpur berpasir , kondisi air tidak tergenang saat surut (tanah lembek), intensitas cahaya 2200 lux dan suhu tanah 31 OC. transek II, Bruguiera memiliki pH tanah 7, salinitas 0 %  tekstur tanah lumpur berpasir , kondisi air tidak tergenang saat surut (tanah lembek), intensitas cahaya 2200 lux dan suhu tanah 31 OC dan transek II, Soneratia memiliki pH tanah6, salinitas 0 %  tekstur tanah berpasir , kondisi air tidak tergenang saat surut (tanah agak keras), intensitas cahaya 2200 lux dan suhu tanah 30 OC. 
“Hasil pemetaan mangrove yang ditarik dari garis pantai tegak lurus ke arah daratan yaitu mangrove Rhizophore, Bruguiera–Rhizophore, Bruguiera, dan Soneratia. Zonasi pertama yang paling dekat dengan pantai didominasi oleh Rhizophore sepanjang 84 m. Zonasi kedua yang terdapat di mangrove Pantai Bama yaitu Rhizophore-Bruguiera sepanjang 6,5 m. Zonasi ketiga yang terdapat di mangrove Pantai Bama yaitu Bruguiera sepanjang 6 m. Zonasi keempat yang terdapat di mangrove Pantai Bama yaitu Sonneratia sepanjang 7,8 m”, tambahnya. (Rifa/witono)