MENJADI AKTIVIS UNTUK KEMBANGKAN SOFT SKILL

Sebanyak 182 calon wisudawan FMIPA UNY dilepas oleh Dekan FMIPA UNY, Dr. Hartono. Acara Pelepasan Wisudawan dilaksanakan Rabu malam, 29/2 di halaman gedung FMIPA. Acara yang dimeriahkan oleh grup music Sekrup ini dihadiri oleh Dekan, para Wakil Dekan, Para Ketua Jurusan/Kaprodi, dosen, karyawan dan orang tua/wali para calon wisudawan. Pada kesempatan tersebut Dekan dan para Ketua Jurusan/Kaprodi  menyerahkan penghargaan kepada 9 lulusan yang berprestasi.
Dalam sambutannya Dekan FMIPA memberikan selamat kepada orangtua lulusan bahwa usahanya selama bertahun-tahun membimbing dan membiayai kuliah sekarang sudah membuahkan hasil, anak-anaknya sudah menjadi sarjana.
“Setelah lulus nuansanya tentu berbeda dengan dengan ketika masih menjadi mahasiswa. Misalnya dulu kalau kirim kabar ke orang tuanya lewat SMS tentang meminta uang untuk keperluan kuliah, sekarang isi SMS akan lain,” lanjutnya.
Dhariska Rahmi Nur Fauziah, aktivis berprestasi FMIPA, dalam sambutannya mengatakan, IPK tinggi bukan prioritas dalam kuliah tapi ingin lebih mengembangkan soft skill dan menjadi sarjana plus yang mampu bersaing di masyarakat.
Dikatakan, kami ingin mengubah imej bahwa menjadi aktivis itu lulusnya lama karena terlalu aktif di organisasi. Sebagai bukti sekarang banyak aktivis yang IPKnya tinggi. Mahasiswa tidak perlu takut menjadi aktivis. Kuncinya berusaha keras, jika suatu saat tidak bisa ikut kuliah karena urusan organisasi bisa dikejar lain waktu untuk menutup kekurangan.
Sementara itu, Purwoko, perwakilan dari orang tua wisudawan mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah mencurahkan tenaganya untuk mendidik, mendewasakan dan mentransferkan ilmunya kepada mahasiswa.
“Semoga setelah lulus dengan bekal ilmu dan iman, anak-anak kami menjadi orang yang berguna, menjadi alumni yang berkualitas, dan mampu bersaing di dunia kerja,” tambahnya,” tambahnya. (witono)