Indonesia
English
Prof. Dr. Gultekin Cakmakci dari Hacettepe University, Ankara, Turkey memberikan kuliah umum di FMIPA UNY, baru-baru ini. Pada kesempatan tersebut Gultekin Cakmakci memberikan materi tentang Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM). STEM merupakan suatu isu atau pendekatan yang berkembang pesat akhir-akhir ini.
Selain peneliti dan pengajar tentang STEM, Prof Gultekin juga ketua Program Nasional STEM Education yang bekerja sama dengan komisi eropa dalam Program STEM PD. Workshop diikuti oleh dosen dan mahasiswa jurusan pendidikan kimia dan pendidikan fisika. Kegiatan di awali dengan paparan awal tentang STEM.
Prof Gultekin menyampaikan bahwa STEM menawarkan pembelajaran terpadu yang melibatkan berbagai disilpin ilmu. STEM mengembangkan keterampilan berpikir sistematis/terencana (Saintis), berpikir terbalik (engineer), berpikir dengan model dan pemodelan (technician) serta berpikir matematis dan komputasi (mathematician). Oleh karena itu melalui STEM siswa dilatih lebih mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan memecahkan masalah, bukan sekedar menguasi konten pengetahuan. Kegiatan dilanjutkan dengan workshop.
Pada kesempatan tersebut, dosen dan mahasiswa dipersilakan memilih proyek STEM yang akan dikerjakan. Ada 5 aktivitas yang disediakan yaitu: ‘home application’; fact vs fiction’; ‘thermocouple’; ‘flip flop’; dan‘salt and ice’. Peserta sangat antusias mengikuti workshop karena menemukan banyak ide baru untuk mengenalkan sains pada siswa.
Di akhir kegiatan, perwakilan kelompok mendemonstrasikan hasil karyanya dan mendapat komentar dari Prof Gultekin. Beliau menyatakan dengan produk STEM seperti pengering rambut sederhana yang dikembangkan akan menjadi pemikiran awal mahasiswa untuk mengembangkan kewirausahaan. Dengan demikian, ke depannya STEM Education tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan namun mampu menginisisasi munculnya usaha kreatif. (uni/witono)