KUE BERAS MERAH RASA NANGKA

Nangka merupakan salah satu buah yang banyak dijumpai di Indonesia. Selama ini masyarakat hanya memanfaatkan daging buahnya saja sedangkan biji nangkanya tidak dimanfaatkan secara maksimal hanya diolah dengan cara direbus maupun dibakar, bahkan banyak juga yang membuangnya. Padahal tanpa disadari biji nangka mengandung banyak gizi dan kaya akan nutrisi. Kandungan nutrisi dari biji nangka antara lain : kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, besi, phosphor, vitamin B1, dan vitamin C. Oleh karena itu, perlu adanya langkah inovatif untuk meningkatkan daya guna dari biji nangka. Mahasiswa jurusan pendidikan matematika FMIPA UNY yaitu Supriyanti, Deni Setyarti, Dina Nerisa dan Sarwendah berinisiatif membuat kue menggunakan tepung biji nangka  dicampur tepung beras merah. Menurut Supriyanti dipilihnya tepung beras merah sebagai campuran tepung biji nangka karena teksturnya hampir sama dengan tepung beras putih sehingga bisa digunakan sebagai alternatif pengganti sebagai bahan dasar pembuatan kue. Sarwendah menambahkan bahwa beras merah memang jarang diminati oleh masyarakat untuk makanan pokok padahal beras merah ini mengandung lebih banyak gizi dibandingkan dengan beras putih. Kandungan nutrisi dari beras merah antara lain magnesium, fiber, asam lemak, asam amino, mangan, vitamin dan mineral. Kandungan nutrisi beras merah jauh lebih banyak dari pada beras putih karena beras merah tidak digiling dan kulit arinya tidak banyak yang hilang. Apabila digiling, beberapa nutrisi ada yang hilang seperti vitamin B1, B3, dan zat besi. Manfaat dari beras merah untuk tubuh yaitu membantu menurunkan kolestrol, mencegah sembelit, mencegah terjadinya kanker perut, mengurangi resiko kanker usus besar, dan meningkatkan perkembangan otak.
Deni Setyarti memberikan resep untuk mengolah biji nangka menjadi tepung, pertama-tama biji nangka direbus lalu dibersihkan dan didinginkan. Kemudian biji nangka diiris tipis-tipis lalu dijemur di bawah terik matahari sampai kering, setelah kering gilinglah irisan biji nangka tersebut menjadi tepung. Sedangkan untuk membuat tepung beras merah adalah beras merah dicuci bersih dan direndam selama ± 1 jam lalu ditiriskan hingga airnya hilang lalu beras merah bisa digiling menjadi tepung.
Sedangkan untuk membuat kue beras merah rasa nangka diungkapkan oleh Dina Nerisa, yaitu mentega dan gula kocok dengan mixer sampai lembut kemudian masukkan kuning telur satu per satu sambil tetap dikocok hingga merata. Masukkan panili, tepung beras merah, tepung biji nangka, dan soda kue lalu aduk-aduk hingga rata. Siapkan loyang yang telah diolesi mentega lalu letakkan adonan kue yang telah dicetak ke dalam loyang dan dimasukkan ke dalam oven lalu panggang hingga matang selama 20 menit. Kue kering beras merah rasa nangka merupakan inovasi produk makanan baru yang kaya akan nutrisi. Kue kering tersebut dicampur dengan dodol dari buah nangka sebagai pengharum dan penambah rasa special kue. Pada pembuatan kue kering ini Dina mengkomposisikan 0,75 kg tepung biji nangka  dan 2,7 kg dodol nangka dengan tepung beras merah sebanyak 10 kg. Dengan bahan dasar tersebut akan menghasilkan 25 kg kue kering yang dapat dikemas ke dalam 50 toples.