HFI BAHAS KURIKULUM DAN LEARNING OUTCOMES FISIKA/PENDIDIKAN FISIK

Himpunan Fisika Indonesia (HFI) yang terdiri dari perguruan tinggi yang mempunyai jurusan/Program Studi (Prodi) Fisika dan atau Pendidikan Fisika se-Indonesia berkumpul di UNY Hotel untuk membahas kurikulum dan learning outcomes,(10-11/6). Dekan FMIPA UNY, Dr. Hartono mengharapkan pertemuan berlangsung lancar dan menghasilkan sesuatu yang berguna, saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut. “Semoga pertemuan ini menghasilkan sesuatu yang berguna, sekaligus sebagai peninggalan untuk anak cucu. Ini akan menjadi hal yang monumental. UNY akan berperan serta dalam LAM Sains dan Matematika (Lamsama) ini,”sambut Dekan FMIPA.
Sementara itu, Ketua HFI, Prof. Dr. Mitra Jamal, membicarakan tentang pencapaian pembelajaran Fisika dan Pendidikan Fisika dan kurikulumnya. “Kami menginformasikan beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan berkaitan dengan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). HFI bersama-sama himpunan profesi lainnya seperti Himpunan Kimia Indonesia, dan lain-lain, sudah beberapa kali bertemu untuk pemberian LAM Sains dan Matematika. Pada pertemuan terakhir, LAM Sains dan Matematika (Lamsama) diresmikan pembentukannya tanggal 2 Juni 2016 di Jakarta.
Pembentukan Lamsama ini didukung oleh hampir semua stakeholder seperti Asosiasi MIPA LPTK Indonesia, Forum Dekan, gabungan dari himpunan profesi, asosiasi prodi dari Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, astronomi, dan lain-lain. Dijelaskan, Lamsama ada 2 jenis yaitu versi masyarakat dan versi pemerintah, dan kita sepakat untuk membentuk Lamsama pemerintah.
Bedanya ada di pembiayaan. Lamsama masyarakat dibiayai oleh masyarakat, sedangkan Lamsama pemerintah dibiayai oleh pemerintah. “Setelah itu kita akan menyusun semuanya seperti borang dan lain-lain dan direncanakan kita susun dalam waktu satu tahun. Kita akan membentuk tim inti yang nanti akan menggodok semua dokumen yang diperlukan, setelah jadi lalu dilaksanakan rapat pleno”, lanjut Mitra Jamal.(witono)