FMIPA UNY Gelar Pelatihan Wirausaha

Untuk lebih memberikan bekal  kepada mahasiswa untuk lebih memiliki keterampilan lain diluar kegiatan akademis maka FMIPA UNY menggelar Pelatihan Wirausaha yang diikuti oleh para mahasiswa. Pelatihan dilaksanakan Jumat, 31/5 di ruang sidang fakultas. Pelatihan menghadirkan pembicara Dwi Yunanto, Direktur Rumah Arsitek.
Dalam paparannya, Dwi Yunanto mengatakan, jiwa bisnis tidak harus dari faktor keturunan, tapi bisa karena lingkungan. Setiap orang sebenarnya melakukan kegiatan wirausaha untuk menghidupi kehidupannya.
Dikatakan, kegiatan bisa disederhanakan perorangan. Misalnya mahasiswa ngelamun sambil pegang gitar berkegiatan jadi lagu, dan jalan jalan pegang gitar lihat warung terus ngamen, ada nilai ekonomi. Nilai ekonomi pertimbangannya adalah mencari profit, manfaat, dibutuhkan dan dihadirkan.
“Peluang bisnis, jika peluang datang apa yang bisa kita lakukan. Komponen peluang bisnis diantaranya kesempatan. Ketika kuliah di arsitektur banyak orang bikin maket. Setiap mahasiswa yang mau lulus harus membuat maket. Setiap tiga bulan ada yang membuat maket. Jadi ini merupakan kesempatan,” lanjutnya.
Setelah kesempatan ada harus ada upaya. Saya terus meminta maket mahasiswa yang lulus terus di bongkar. Disini perlu keahlian. Setelah tahu bahannya maka saya buat dari bahan yang lebih sederhana sehingga bisa dijual dengan harga yang lebih murah, lalu teman order.
Komponen lainnya adalah waktu. Jika semua order dikerjakan sendiri maka waktunya habis, maka pengerjaannya dilakukan orang lain dan penjualannya dititipkan ke beberapa toko dan koperasi yang ada jurusan arsitektur.
Dijelaskan, untuk memulai usaha maka orientasinya yaitu loyalitas, benefit, profit, market, dan inovasi. Tinggal kita mau apa. Jika market sudah ada maka saya membentuk loyalitas bagaimana mereka balik ke saya. Sedangkan keuntungan ada dua yaitu profit dan benefit. Inovasi muncul ketika ada tantangan. Jadi memulai usaha kita bisa membuka market sendiri, berorientasi pada benefit juga bisa. (witono)